Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Jayapura, Jubi – Pemerintah Provinsi Papua menggunakan slogan kerja bersama dalam penanganan bencana alam di wilayah paling timur Indonesia ini. Pasalnya keberadaan Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) tidak bisa berjalan sendiri tanpa peran seluruh stakeholder.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, mengatakan beberapa wilayah Papua seperti Kota Jayapura, Kabupaten Merauke, Sarmi, dan Kepulauan Yapen masuk dalam kategori rawan bencana.
"Kalau 17 Agustus 2017 slogan Indonesia Kerja Bersama, kalau untuk penangana bencana kita pakai slogan itu," kata Elia kepada wartawan, di Jayapura, belum lama ini.
Menurut ia, pengurangan risiko bencana harus menggunakan perencanaan secara internal.
"Semua ini kan harus satu paham sehingga daerah mengambil tindakan yang sesuai dengan protap yang berlaku," katanya menambahkan.
Untuk itu, dirinya minta BPBD di wilayahnya meningkatkan koordinasi dengan stakeholder lainnya.
"Saya sarankan untuk melakukan latihan simulasi bencana dan bagaimana penanganannya, petugas BPBD pun harus siap siaga 24 jam," ujarnya.
Dia menambahkan, pemerintah provinsi Papua telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 5 miliar mendukung penanganan bencana selama 2017 untuk semua jenis bencana.
Kepala BPBD Provinsi Papua, Welliam Robert Manderi, mengaku dalam penanggulangan bencana terkadang mengalami kekurangan sarana pendukung, seperti kekurangan mobil ambulance, mobil toilet, water treatment, serta togar light.
"Hal inilah yang kami harapkan bisa menjadi perhatian pihak pemerintah kabupaten/kota untuk bisa melaksanakan perintah UU itu," kata Welliam. (*)