Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Penjaga gawang Persipura Jayapura-Papua, Gerri Mandagi, mengaku jika dirinya sudah mengalami kejenuhan karena terlalu lama berlatih dan menunggu kepastian kompetisi yang belum kunjung menemui titik terang akibat pandemi Covid-19.
Kiper kedua Persipura ini menuturkan aktivitas latihan selama berbulan-bulan sejak kompetisi Liga 1 2020 vakum mulai Maret lalu membuatnya merasa jenuh.
Maklum, kelanjutan kompetisi sampai saat ini belum menemui kepastian, setelah pihak kepolisian belum mau memberikan izin keramaian dengan alasan pandemi yang belum juga mereda.
Sebagai seorang pesepakbola, Gerri mengaku sudah sangat rindu untuk bisa merumput kembali dan merasakan atmosfer kompetisi sepakbola Indonesia.
“Tentu saja kita sebagai pemain agak jenuh, karena sudah cukup lama tidak bertanding lagi, kita sudah sangat rindu suasana kompetisi,” ujar Gerri kepada Jubi, Rabu (16/12/20).
Kiper asal Tomohon, Sulawesi Utara yang didatangkan Persipura dari klub Liga 2, Mitra Kukar, ini pun berharap kompetisi Liga 1 bisa segera dilanjutkan. Dirinya optimis kompetisi bisa kembali berjalan pada tahun depan.
Gerri ingin kembali berjuang bersama pasukan Mutiara Hitam dan mempersembahkan yang terbaik bagi tim kebanggaan masyarakat Papua ini.
“Saya optimis liga pasti akan berlanjut, harapan saya ke depan liga bisa konsisten berjalan, wasit bisa lebih pro, begitu juga keamanan dan standar lapangannya. Saya berharap liga segera berjalan dan saya bisa kembali berkontribusi untuk Persipura dan Papua,” pungkas Gerri.
Baca juga: Skuad Persipura tetap latihan walau kompetisi vakum, Ini kata Gerri Mandagi
Sementara itu, salah satu penjaga gawang muda Persipura, Fitrul Dwi Rustapa, juga mengaku sudah tak sabar lagi menahan rindu akan Kota Jayapura dan Papua. Fitrul ingin bisa kembali pulang ke markas timnya itu.
Kerinduannya muncul setelah sekian bulan klubnya harus vakum dari hingar bingar kompetisi sepak bola Indonesia lantaran pandemi Covid-19. Terlebih, sejak pertengahan lalu Persipura tak lagi berlaga di rumah sendiri karena Stadion Mandala direnovasi untuk perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2021 mendatang.
Kondisi tersebut yang sempat membuat klub berjulukan Mutiara Hitam itu harus berpindah-pindah markas, mulai dari Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Aji Imbut Tenggarong, hingga Stadion Klabat di Manado dan Kota Malang.
Fitrul pun mengaku sudah tak sabar ingin segera melepas rindu dengan suasana di Kota Jayapura yang sudah seperti rumah keduanya sendiri.
“Saya sudah rindu sekali dengan Kota Jayapura. Karena sudah lama sekali kita tidak ke sana semenjak tim pindah home base,” ujar Fitrul. (CR-4)
Editor: Dewi Wulandari