Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi Kabupaten Merauke, Eric Rumlus, mengungkapkan dalam beberapa pekan terakhir, pihaknya bersama staf rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok (sembako) di pasar maupun toko di kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut.
Dari hasil pemantauan yang dilakukan, belum ada peningkatan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok, juga tak ada keluhan dari pedagang ketersediaan barang yang dijual.
Hal itu disampaikan Eric saat ditemui Jubi di kantornya, Kamis (9/12/2021).
Eric mengatakan oleh karena belum adanya peningkatan harga barang di pasar maupun toko, maka operasi pasar belum dilakukan.
“Jika dalam beberapa hari ke depan, sebelum Natal dan Tahun Baru, ada kenaikan harga sembako, maka dipastikan operasi pasar dilakukan. Sekaligus dapat diketahui yang sesungguhnya, apakah [harga naik] karena kelangkaan atau adanya indikasi penimbunan,” ujarnya.
“Memang dalam seminggu dua kali kami ke pasar dan juga toko, sekaligus mengecek harga barang dan memastikan kalau masih mencukupi agar tidak menimbulkan keluhan di tingkat rakyat,” katanya.
Baca juga: Razia, Disperindagkop Merauke musnahkan barang kadaluarsa
Salah seorang warga Kelurahan Samkai, Distrik Merauke, Martha (55), mengaku harga barang di pasar masih normal. Misalnya gula pasir yang dijual pedagang berkisar Rp14.000-15.000/kg.
“Begitu juga sayur-sayuran seperti kangkung maupun sawi, harganya masih seperti biasa yakni tiga ikat Rp5 ribu [kangkong]. Sedangkan sawi tiga ikat Rp10 ribu,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari