Final ideal di Piala Pertiwi 2022, Papua dan Bangka Belitung, siapa yang terbaik?

Duel pemain Persitoli Papua dan Arema FC putri
Duel pemain Persitoli Papua dan Arema FC putri wakil Jawa Timur di partai semifinal piala Pertiwi 2022 di lapangan Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung. Papua akan bertemu Bangka Belitung dalam partai final yang akan berlangsung beberapa jam lagi – Jubi/ PSSI.org

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Partai utama turnamen sepak bola putri Piala Pertiwi 2022 putaran Nasional akan mempertemukan tim asal Papua, Gabungan sepak bola wanita (Galanita) Persitoli Tolikara versus wakil Bangka Belitung, Bangka Putri.

Pertemuan kedua tim di partai final ini sudah diprediksi sejak awal, sebelum turnamen ini bergulir pada Jumat (18/3/2022) di lapangan Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung.

Read More

Ketua Asosiasi Sepakbola Wanita Indonesia (ASBWI) Nadalsyah mengatakan, pertandingan Papua versus Bangka Belitung di Piala Pertiwi tahun ini merupakan final yang menjanjikan.

“Ini partai final ideal, sebab kedua tim memiliki materi pemain top dan keduanya pantas bertanding di final,” katanya.

Pernyataan Nadalsyah bukan tanpa alasan, sebab sejak bertanding di penyisihan grup hingga menuju partai final, dua tim sama-sama menorehkan catatan memuaskan. Berada satu grup, Papua dan Bangka Belitung mencatat kemenangan tanpa terkalahkan.

Statistik perjalanan Persitoli dari penyisihan grup adalah sebagai berikut; partai perdana menang 7-0 melawan Jawa Barat. Kemudian bertemu Kalimantan Tengah, Liza Armanita Madjar dan kolega menang 2-0. Berikutnya bermain imbang 3-3 dengan Bangka Belitung lalu laga terakhir menang 3-0 atas Jawa Tengah.

Begitu pula Bangka Putri pada laga perdana menang 5-0 atas Kalimantan Tengah. Kemudian menang 4-1 melawan Jawa Barat. Setelah itu berbagi skor imbang 3-3 dengan Papua dan menang 3-0 atas Jawa Tengah.

Poin sama diperoleh kedua tim setelah menyelesaikan babak penyisihan, tapi Papua keluar sebagai juara karena unggul selisih gol (15-3) dan Bangka Putri (15-4). Di perempat final Persitoli menunjukkan kedigdayaan setelah membantai Lampung 13 gol tanpa balas. Setelah itu anak asuh Thomas Madjar menyudahi perlawanan Arema FC putri, wakil Jawa Timur untuk merebut tiket pertama ke final.

Bangka Belitung juga tanpa hambatan melangkah mulus setelah menaklukkan Kalimantan Timur dengan skor 2-0 di perempat final. Lalu menang dengan skor tipis 2-1 melawan Nusa Tenggara Timur (NTT) di semifinal.

Asisten Pelatih Bangka Belitung, Zuryati, menegaskan ada beberapa hal yang perlu dievaluasi pada pertandingan semifinal kemarin, apalagi lawan yang akan dihadapi adalah Papua.

“Pertandingan di babak semifinal kemarin cukup menegangkan dan berakhir dengan skor yang sangat tipis 2-1. Yang pasti harus ada evaluasi karena banyak peluang yang tidak berbuah gol. Kesalahan yang tidak boleh terulang saat bertemu Papua di final nanti,” kata Zuryati mengutip laman PSSI.org.

Zuryati menyatakan untuk menghadapi Papua, ada hal-hal yang harus diantisipasi, salah satunya pola serangan yang diterapkan Papua.

“Secara teknik dan skill harus diakui bahwa mereka [Papua] memiliki kemampuan di atas tim kami. Serangan mereka juga cepat dan terarah. Tapi tidak ada yang tidak mungkin dan kami akan menunjukkan yang terbaik di partai final nanti,” ujarnya.

Baca juga: Ini yang dilakukan Persitoli demi membawa pulang Piala Pertiwi

Sementara kapten kesebelasan Papua, Selly Wunungga, mengaku sudah siap menghadapi partai final yang akan mempertemukan timnya dengan Bangka Belitung. Dirinya mengucap syukur karena tim Papua bisa melaju ke partai final dan artinya semakin dekat dengan gelar juara.

“Yang pasti kami tim Papua sangat mengucap syukur bisa melaju ke partai final walaupun kami hanya menang tipis 1-0 di babak semifinal lalu. Pelatih meminta kami untuk terus fokus dan bekerja keras karena kami akan menghadapi partai puncak. Kami sudah punya target dan semoga target kami bisa tercapai,” ujar Selly

Selly mengaku partai final ini menjadi partai yang menarik dan pantas ditunggu. Apalagi laga ini merupakan pengulangan pertandingan di fase grup A, dimana Bangka Belitung dan Papua harus berbagi angka dengan skor 3-3 kala itu.

“Yang pasti kelebihan dan kelemahan lawan sudah kami pelajari. Tinggal bagaimana kekompakan dan kerja keras tim dibuktikan ketika bertanding nanti. Kami ikuti semua instruksi pelatih dan semoga meraih kemenangan mutlak tanpa ada perpanjangan waktu,” tutup Selly.

Partai final Piala Pertiwi 2021/2022 antara Papua dan Bangka Belitung akan digelar di lapangan Sabilulungan, Soreang, Kabupaten Bandung pada Senin (28/3/2022) siang pada pukul 14.30 WIB. Laga perebutan peringkat ketiga akan digelar sebelumnya yakni pada pukul 12.15 WIB yang mempertemukan Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur. Laga perebutan peringkat ketiga dan final akan kembali ditayangkan secara live streaming melalui kanal vidio.com. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply