Persembahan emas terakhir pegulat Jatim sebelum pensiun

Papua-Pegulat dari Jawa Timur, Hasan Sidik
Pegulat Jatim, Hasan sidik – Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Pegulat dari Jawa Timur, Hasan Sidik, bertarung dengan pegulat  Kalimantan Timur (Kaltim), Suparmanto, di kelas 68 kilogram dalam laga PON XX Papua di GOR Hiad Sai Merauke, Rabu (13/10/2021).

Dalam pertarungan itu, Hasan Sidik berhasil mengalahkan lawannya dan mendapatkan medali emas. Sedangkan Suparmanto harus puas di peringkat dua dan meraih medali perak.

Read More

Saat ditemui sejumlah wartawan, Hasan mengaku sudah keempat kalinya mengikuti PON. Saat PON pertamanya dia meraih perunggu sedangkan PON kedua meraih perak, serta PON ketiga di Jawa Barat dan keempat di Papua, dia berhasil meraih emas.

Ditanya apakah ada kesulitan saat menghadapi lawan, Hasan mengaku pasti ada. Namun ia sudah mengetahui teknik permainan lawannya, karena pernah bertemu di PON sebelumnya.

Dengan meraih medali emas di PON Papua, jelas dia, tak akan bertarung lagi di atas matras, mengingat faktor usia.

“Umur saya sudah 32 tahun, sehingga pada PON berikutnya sudah tidak bisa ikut lagi,” ujarnya.

Dia mengaku lebih fokus untuk bekerja sebagai aparatur sipil negara di Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Jawa Timur.

Terhadap medali emas yang diraih, menurutnya, ia persembahkan untuk keluarga dan masyarakat di Jawa Timur.

Baca juga: 4 kali ikut PON, pegulat Kaltim selalu raih emas

Sementara, pegulat dari Kaltim, Suparmanto, yang dikalahkan Hasan Sidik di final, ketika dimintai komentarnya mengakui kelebihan lawannya dalam bertarung, sehingga tak bisa mempersembahkan medai emas bagi masyarakat di kampung halamannya.

“Saya sudah berusaha semaksimal mungkin di atas matras, namun tak bisa memenanngkan pertarungan dimaksud,” ungkapnya. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply