Ditemukan kasus positif Covid-19, Yahukimo masuk zona merah

papua-rakor-pemkab-yahukimo
Rapat koordinasi yang dipimpin Pjs Bupati Yahukimo, Hosea Murib, dan dihadiri Sekda Elay Giban, Asisten Sekda Naftali Elopore, Aron Wanimbo, serta OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yahukimo, Senin (12/10/2020) - Jubi/Piter Lokon

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Dekai, Jubi – Pejabat sementara (Pjs) Bupati Yahukimo, Provinsi Papua, Hosea Murib, mengatakan saat ini Yahukimo masuk kategori zona merah pandemi Covid-19, menyusul ditemukan kasus positif Covid-19 di kabupaten di pegunungan tengah Papua ini. Karenanya, masyarakat diminta selalu menerapkan protokol kesehatan.

“Kita di Yahukimo dikategorikan zona merah. Ditemukan kasus positif Covid-19. Kita harus bekerja keras untuk menangani Covid-19. Untuk itu, beberapa hari ke depan kita harus rapat khusus, sejauhmana kasus Covid-19 di wilayah ini, demi untuk kepentingan kita semua,” kata Hosea Murib, saat memimpin rapat koordinasi bersama Sekda, para Asisten, dan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Yahukimo, di aula Kantor Bupati Yahukimo, Dekai-Papua, Senin (12/10/2020).

Read More

Lebih jauh Hosea Murib mengatakan untuk mengantisipasi dan mengambil tindakan cepat, Pemkab Yahukimo dalam waktu dekat akan membentuk Satuan Tugas Covid-19.

“Salah satu tugas saya adalah membentuk Satgas Covid-19. Kita akan rapat dan kita buat strategi dan terinci,” kata Hosea Murib.

Hosea Murib mengatakan isu yang beredar di Yahukimo menggambarkan bila Covid-19 itu berbahaya.

“Maka kita perlu hati-hati. Kita harus kerja keras dan memberikan sosialisasi (yang benar) kepada masyarakat Yahukimo tentang 3M. Kita sosialisasi ke masyarakat untuk meenerapkan protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan, selalu memakai masker, dan  menjaga jarak,” paparnya.

Hosea Murib menambahkan semua orang harus mengambil bagian, dengan cara yang sudah tahu harus memberi tahu kepada yang belum tahu, untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Kita tidak bisa berharap kepada petugas atau tim yang dipercayakan saja, tetapi kita harus membangun kesadaran diri, kepercayaan diri, dan jaga diri. Maka kita bilang jangan takut zona merah, tetapi kita bisa atasi. Kalau kita tidak jaga kesadaran, kepercayaan, jaga diri, dan menjalankan protokol kesehatan, maka akan menjadi semakin buruk. Akan membawa keburukan,” katanya.

Baca juga: Pemkab Yahukimo siapkan Rp70 miliar untuk penanganan Covid-19

Sementara itu, Sekda Yahukimo, Elay Giban, mengatakan pihaknya akan segera melakukan rapat koordinasi sekaligus pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 di kabupaten di wilayah pegunungan tengah Papua tersebut.

“Yang lalu Yahukimo zona hijau tetapi sekarang zona merah maka diharapkan seluruh masyarakat harus menerapkan 3M, yaitu mencuci tangan, menggunakan masker,  dan menjaga Jarak. Ini obat ampuh untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Giban.

“Tadinya kita pandang bahwa korona tidak mungkin masuk di Yahukimo. Tapi dengannya relaksasi new normal yang dibuka, maka kami membuka akses dari luar bisa masuk ke Yahukimo, sekarang ditemukan ada yang positif Covid-19,” imbuhnya.

Namun Sekda Elay Giban belum bersedia menjelaskan lebih rinci temuan kasus positif Covid-19 tersebut.

“Hari Rabu (14/10/2020), kami akan rapat koordinasi khusus dulu, setelah itu baru kami akan buka adanya temuan kasus Covid-19 yang membuat Yahukimo kini masuk zona merah,” pungkas Sekda Elay Giban. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply