Papua No. 1 News Portal | Jubi
Wamena, Jubi – Komisi Pemilihan umum (KPU) Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua telah menerima logistik untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) seperti surat suara, tinta dan kabel tias, di Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Rabu (25/11/2020).
Pada hari itu juga dilakukan pembukaan logistik yang disaksikan Bawaslu dan pihak kepolisian setempat.
Komisioner KPU Yalimo, Elius Wandik, usai pembongkaran logistik di Sekretariat KPU di Wamena, mengatakan surat suara yang tiba sebanyak 93.222 lembar atau 47 koli, tinta 654 botol atau 2 koli, dan kabel tias 984 atau satu koli, tiba dalam kondisi baik.
“Setelah logistik dibuka untuk dicek maka akan dilakukan pelipatan surat suara. Awal Desember baru akan didistribusikan ke lima distrik di Kabupaten Yalimo,” kata Wandik.
Wandik mengatakan pendistribusian logistik ke distrik akan menggunakan jalur darat dan udara. Pendistribusian logistik ke Distrik Benawa dan Welarek akan menggunakan pesawat dan tiga distrik lainnya bisa menggunakan jalan darat dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya.
“Saat pendistribusian logistik pilkada akan melibatkan pihak keamanan dan Bawaslu. Karena waktu berjalan terus sehingga pendistribusian akan secepatnya dilakukan setelah semua siap untuk 327 TPS,” katanya.
Baca juga: KPU Yalimo: 28 November seluruh logistik tiba di Wamena
Wandik mengakui jika sejauh ini untuk logistik pilkada, seperti formulir dan kotak suara, masih dalam tahap pengiriman. Namun sejauh ini, sejumlah besar logistik pilkada telah tiba di Wemana.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu Yalimo, Yohanis Dogopia, mengatakan usai menyaksikan pembongkaran logistik, semuanya dalam keadaan baik dan aman sesuai dengan waktu yang telah ditentukan, telah diterima.
“Semua logistik yang telah dibuka ini dalam keadaan tersegel. Kami harap logistik yang belum ada di Wamena, sebelum 28 November 2020 sudah harus tiba,” kata Yohanis Dogopia.
Ia pun menegaskan jika Bawaslu akan tetap melakukan pengawasan melekat kepada KPU Yalimo bagi setiap tahapan yang dijalankan, termasuk dalam pendistribusian logistik ke setiap TPS di kabupaten yang terletak di wilayah pegunungan tengah Papua itu. (*)
Editor: Dewi Wulandari
