Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, mengungkapkan jatah atau kuota vaksin Covid-19 untuk kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut masih menunggu informasi lebih lanjut dari provinsi. Meskipun telah ada komunikasi, namun belum ada jawaban pasti didapatkan berapa jatah bagi Merauke.
Demikian disampaikan Nevil melalui telpon selulernya, di Merauke, Papua, Kamis (7/1/2020).
Dikatakan, untuk vaksin serentak yang sedianya dilaksanakan 14 Januari, belum dapat dipastikan, lantaran masih menunggu petunjuk pemerintah pusat melalui pemerintah provinsi. Karena sampai sekarang belum dilakukan distribusi ke Merauke.
“Kemungkinan vaksin baru terbatas dilakukan di tingkat Provinsi Papua dan kabupaten/kota di Jayapura. Sedangkan Merauke dan beberapa kabupaten lain, belum dilaksanakan 14 Januari 20201,” katanya.
Menyangkut kuota bagi Kabupaten Merauke, Nevil mengaku itu merupakan kewenangan provinsi untuk menetapkan.
“Jadi sampai sekarang saya belum tahu berapa jatah Merauke, meski sudah sempat berkomunikasi dengan orang di provinsi,” ujarnya.
Dikatakan, jika vaksin sudah tiba di Merauke nanti, maka yang menjadi prioritas adalah semua tenaga medis. Itu yang dituntaskan terlebih dahulu. Nanti kalau vaksin tahap kedua baru diberikan kepada TNI/Polri maupun masyarakat umum lainnya.
Khusus pejabat di lingkungan pemerintah setempat, katanya, telah dikomunikasikan dengan Wakil Bupati Merauke, Sularso, dan sebanyak 10 pejabat menerima vaksin pertama.
Baca juga: Hasil rapid test di sejumlah instansi, 35 ASN Merauke reaktif
Salah seorang warga Kelurahan Samkai, Yohanes (35), mengaku siap untuk menerima suntikan vaksin, karena itu sangat bermanfaat untuk kesehatan, apalagi di tengah pandemic Covid-19 seperti sekarang.
“Kan jumlah pasien Covid-19 dari waktu ke waktu terus bertambah, sehingga saya juga berharap mendapatkan suntikan vaksin Covid,” pintanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
