Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Merauke, Papua, Inung Tri Afandi, mengungkapkan pihaknya mendapatkan kuota gula pasir sebanyak 25 ton. Kini gula pasir sudah ada di pelabuhan dan sedang dalam pembongkaran.
“Satu hari dilakukan pembongkaran, setelah itu diangkut sekaligus dibawa ke gudang Bulog Merauke,” ungkap Inung saat dihubungi Jubi melalui telpon selulernya, Senin (19/4/2021).
Dikatakan, awalnya Bulog meminta 50 ton ke Bulog Pusat. Hanya saja, hanya 25 ton yang disetujui, lantaran banyak daerah juga mengajukan permintaan. Meski begitu, dengan jumlah tersebut, bisa membantu kebutuhan masyarakat di wilayah selatan Papua.
Untuk penjualan gula pasir, lanjut dia, Rp12.500/kg.
“Kami buka penjualan di sekitar halaman kantor dan setiap hari orang datang membeli,” katanya.
Disinggung apakah gula asir dari Bulog juga akan didistribusikan ke mitra Bulog, seperti rumah pangan kita (RPK), Inung mengaku akan diatur secara baik terlebih dahulu.
“Kita akan atur termasuk perhitungan harga yang dijual RPK kepada masyarakat yang hendak membeli,” ujarnya.
Baca juga: Bulog Merauke baru serap beras petani 1.371 ton
Salah seorang warga Kelurahan Mandala, Yohana (35), berharap Bulog dapat menggelar operasi pasar menjual gula pasir dengan harga Rp12.500/kg, karena kini di sejumlah pedagang pengecer, harga gula pasir sudah tembus di harga Rp18.000/kg.
“Ya kita berharap adanya operasi pasar menjual gula pasir sesuai harga sesungguhnya, karena akan sangat membantu rakyat kecil,” pintanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari