Papua No.1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Venue sepatu roda yang disiapkan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, ditargetkan rampung pada Maret mendatang.
Venue ini menambah daftar venue berstandar internasional atau berkelas dunia yang berdiri megah di Bumi Cenderawasih.
Venue sepatu roda PON XX Papua yang terletak di kawasan Bumi Perkemahan (Buper) Waena, Kota Jayapura ini, dibangun sepaket dengan venue panahan dan dayung berdasarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor I tahun 2020 dengan menelan anggaran senilai Rp116,5 miliar.
Technical Delegate (TD) cabang olahraga sepatu roda, Jefri Abel, mengungkapkan,
pengerjaan sepatu roda akan rampung sesuai target, yakni Maret 2021.
Dan nantinya, venue ini akan berstandar internasional dengan mengantongi sertifikat Federasi Sepatu Roda Internasional atau Federation International de Roller Sport (FIRS).
“Saat ini venue sepatu roda sudah masuk dalam tahap 70 persen pembangunan. Kalau tidak ada halangan Maret rampung dan April sudah dapat dipergunakan. Ke depannya, venue ini akan berstandar internasional dengan mengantongi sertifikat dari FIRS. Venue ini juga akan berstandar kejuaraan dunia atau kejuaraan dunia untuk roller sport,” ujar Abel, belum lama ini.
Dirinya menjelaskan, pihaknya optimis venue sepatu roda ini nantinya akan menjadi venue berstandar internasional, lantaran spesifikasi lintasan yang mengikuti standar internasional.
“Mulai dari kelengkapan sarana dan prasarana semuanya berstandar internasional, dengan menggunakan final coating dari vesmaco Italia dan timing system dari Amerika Serikat, maka venue sepatu roda di Buper akan menjadi venue yang terbaik di benua Asia,” klaimnya.
Kata Abel, venue sepatu roda yang kini dalam proges pembangunan nantinya akan menjadi kiblat untuk melahirkan atlet-atlet sepatu roda di Indonesia.
“Nantinya, venue ini akan menjadi tempat untuk melahirkan para atlet yang handal di cabang olahraga sepatu roda, khususnya anak-anak Papua,” tuturnya.
Ia bahkan menjamin, venue megah itu akan digunakan sebagai markas oleh atlet sepatu roda Papua yang saat ini tengah menjalani pemusatan latihan (TC) di Bekasi, Jawa Barat.
“Kami berharap proges pembangunan venue ini bisa rampung secepatnya. Dan kami berharap dengan hadirnya venue ini bisa membantu para atlet dalam mematangkan persiapan menghadapi PON apalagi Papua sebagai tuan rumah,” tegasnya.
Venue sepatu roda ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikerjakan oleh PT Nindya Karya (Persero).
Meski sempat terganggu pandemi Covid-19, namun progres pembangunan venue sepatu roda ini masih berjalan sesuai agenda.
Kepala Satuan Kerja (Kasatker) Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah II Provinsi Papua, Anggoro Putro, mengatakan khusus untuk venue sepatu roda, saat ini pihak pekerja telah menyelesaikan atap rangka baja.
“Saat ini sedang persiapan untuk mulai pemasangan lantai dasar lintasan sepatu roda, menyusul struktur atap yang sudah mulai selesai di venue sepatu roda PON XX 2021,” jelas Anggoro, belum lama ini.
Anggoro membeberkan, untuk venue yang dibangun berdasarkan Inpers Nomor I Tahun 2020, venue sepatu roda dan panahan ditargetkan rampung seutuhnya pada April sesuai dengan kontrak kerja.
“Kalau untuk venue sepatu roda dan Panahan Insyallah kita targetkan tuntas pada April nanti,” jelasnya.
Anggoro mengungkapkan, pengerjaan venue sepatu roda ini mengalami relaksasi akibat adanya pandemi Covid-19 dan target rampung dimundurkan hingga April 2021.
“Semua masih berjalan progresif, walaupun memang paket kegiatan ini harus mengalami relaksasi dan dimundurkan menjadi April 2021, karena adanya refocusing pendanaan terhadap penanganan Covid-19, sehingga pagu Kementerian PUPR sendiri harus berkurang dan proyek yang bersifat single years project berubah menjadi multi years project,” pungkasnya.
Venue yang dibangun di atas luas lahan 26,520 meter persegi ini berkapasitas 650 orang dan didukung pencahayaan berkekuatan 1.552 lux. Di venue ini nantinya akan mempertandingkan 24 nomor pertandingan putra dan putri. (*)
Editor: Edho Sinaga