Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, mengatakan lansia atau lanjut usia yang sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac sebanyak 30,88 persen, sejak dimulainya vaksinasi di ibukota Provinsi Papua itu pada Januari 2021.
“Target kami untuk vaksinasi lansia ini sebanyak 18.189 orang. Jumlah ini yang wajib divaksinasi,” ujar Antari di Kantor Wali Kota Jayapura, Selasa (23/11/2021).
Dikatakan Antari, sebagai kelompok yang sangat rentan terpapar virus korona, maka pemerintah memprioritaskan lansia untuk mendapatkan vaksinasi dengan tujuan dapat mengendalikan angka kesakitan bahkan kematian lansia.
“Karena berdasarkan data Kementerian Kesehatan, kelompok lansia ini, memiliki faktor risiko hingga 60 kali lipat lebih parah dibandingkan anak-anal. Bahkan, selama pendemi tercatat kelompok yang memerlukan perawatan di rumah sakit didominasi lansia,” ujar Antari.
“Rata-rata usianya di atas 60 tahun. Jadi, saya minta kalau ada keluarganya yang sudah lanjut usia segera dibawa ke rumah sakit, puskesmas, atau tempat pelayanan vaksinasi massal agar segera diberikan suntikan vaksin agar tidak terpapar virus korona,” ujar Antari.
Dikatakan Antari, vaksinasi lansia terus dilakukan agar mencapai target, bahkan bila perlu melebihi target agar menjaga keluarga terbebas dari Covid-19. Namun, hal ini membutuhkan kerja sama dari semua pihak.
“Masih banyak warga yang belum divaksinasi. Kendalanya, ada yang takut disuntik vaksin, banyaknya kabar bohong atau hoaks yang sudah beredar sehingga membuat warga takut divaksinasi atau takut keluar rumah,” ujar Antari.
“Total target sasaran vaksinasi untuk warga di Kota Jayapura yang wajib divaksinasi sebanyak 231.863 orang. Kami terus berusaha agar target ini bisa tercapai,” imbuhnya.
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura capai 72 persen
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura selalu mendekatkan pelayanan salah satunya dengan menggelar vaksinasi massal dengan iming-iming pemberian sembako, SIM (surat izin mengemudi) gratis, hingga pemberian uang.
“Tujuannya agar mempercepat [cakupan] vaksinasi sehingga semua orang terlindungi dari wabah Covid-19. Tetap jaga kesehatan dan patuhi protokol kesehatan di masa pandemi ini demi mempercepat memutus penyebaran Covid-19 ini,” ujar Rustan.
Rustan berharap anggota keluarga harus lebih proaktif memberikan pemahaman kepada orang tuanya maupun anggota keluarga lanjut usia supaya mau divaksinasi sehingga terhindar dari Covid-19.
“Edukasi dan sosialisasi secara intensif tentang pentingnya dan manfaat vaksinasi sangat penting di masa pandemi ini, terutama dari anggota keluarga agar menguatkan tekat lanjut usia mau divaksinasi,” ujar Rustan. (*)
Editor: Dewi Wulandari