Papua No. 1 News Portal | Jubi
Manokwari, Jubi – Satuan tugas (satgas) Penanganan COVID-19 Papua Barat melaporkan tambahan 147 kasus positif COVID-19 pada Rabu (29/12/2021), berasal dari Kabupaten Teluk Bintuni, Kota Sorong, dan Kabupaten Sorong.
“Terjadi ledakan 147 kasus positif di tiga kabupaten dan kota yaitu Teluk Bintuni 106 kasus, Kota Sorong 40 kasus, dan Kabupaten Sorong 1 kasus,” ujar Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Papua Barat, Arnold Tiniap.
Dia mengatakan bahwa dengan tambahan 147 kasus baru pada hari ini, sehingga total kasus aktif COVID-19 Papua Barat menjadi 168 orang tersebar di empat daerah.
“Dari 168 kasus aktif di provinsi ini, tertinggi dari Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 122 orang, disusul Kota Sorong 44 orang, Fakfak 1 orang, dan Kabupaten Sorong 1 orang,” katanya.
Baca juga: Kasus Omicron nasional bertambah, dominasi pelaku perjalanan asal luar negeri
Juru bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Teluk Bintuni, dokter Wiendo, menerangkan bahwa ledakan kasus positif COVID-19 di daerah itu berasal dari laporan hasil pemeriksaan klinik PCR LNG Site di kawasan perusahaan minyak dan gas bumi (migas) LGN Tangguh.
“Sampai saat ini RSUD Kabupaten Teluk Bintuni belum melaporkan tambahan kasus baru sejak 9 November 2021 lalu. Dan ledakan kasus justru berasal dari kawasan LNG Tangguh,” kata Wiendo.
Terkait ledakan kasus positif provinsi ini, Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat segera menyiapkan langkah untuk melakukan pengujian sampel di Balitbangkes Kemenkes RI.
“Kita sedang komunikasikan untuk pengambilan sampel selanjutnya bisa dikirim ke Litbangkes Kemenkes RI untuk lakukan pemeriksaan atau pengujian varian Omicron,” kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Barat, Otto Parorongan. (*)
Editor: Dewi Wulandari