Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura Papua mengawali tahun 2021 dengan kurang mengenakkan. Badai pandemi Covid-19 cukup membebani finansial tim. Persoalannya tak sampai di situ saja, klub peraih empat trofi juara Liga Indonesia itu harus mengawali kompetisi BRI Liga 1 2021 dengan hasil mengecewakan bahkan terlempar ke papan bawah.
Mengenang perjalanan tim Mutiara Hitam sepanjang tahun 2021, awak media Jubi coba merangkumnya kembali dalam laporan akhir tahun atau ulasan kilas balik Persipura 2021.
Januari
Tanggal 6 Januari, manajemen Persipura membuat sebuah keputusan mengejutkan dengan membubarkan skuad sementara waktu karena alasan kondisi finansial yang tak sehat di tengah pandemi Covid-19. Ketika itu, Persipura juga belum mendapatkan respons dukungan finansial dari PT Bank Papua.
“Kami putuskan menghentikan seluruh aktivitas. Situasi finansial semakin sulit bagi kami untuk terus membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial. Terhitung sejak kompetisi terhenti bulan aret tahun lalu, Persipura hanya disokong oleh PT Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari manajemen. Walaupun kompetisi tidak berjalan, tetapi kami tetap membayar gaji seluruh pemain, pelatih, dan ofisial,” kata Ketua Umum Persipura, Benhur Tomi Mano.
Tanggal 7 Januari, usai menghentikan seluruh aktivitas tim, manajemen Persipura lantas mempersilakan para pemainnya untuk menentukan nasib sendiri. Sejumlah pemain yang kontraknya telah berakhir diizinkan pergi untuk mencari klub tujuan baru.
“Dengan kondisi seperti ini sangat sulit bagi kami, dan lewat rapat internal, Ketua Umum sudah sampaikan bahwa kita tidak bisa menahan pemain kalau kontrak sudah berakhir dan mereka mau ke klub lain dipersilakan. Kita tidak bisa salahkan pemain yang habis kontrak kalau mereka mau hengkang, karena semua orang butuh hidup dan menghidupi keluarganya, jadi kita persilakan, yang penting sampaikan baik-baik kepada kita,” ujar asisten manajer, Bento Madubun.
Tanggal 27 Januari, Federasi Sepakbola Asia (AFC) telah merilis dua wakil Indonesia di ajang AFC Cup 2021, yakni Bali United yang ditempatkan di Grup G zona Asia Tenggara dan Persipura Jayapura yang akan melalui babak play off menghadapi pemenang laga pre eliminary antara Visakha FC (Kamboja) dan Lalenok United (Timor Leste).
Februari
Ketidakpastian kompetisi Liga 1 2021 di masa pandemi membuat sebagian besar pilar tim Mutiara Hitam meluangkan waktu dengan mengikuti turnamen tarkam di Kota Jayapura bertajuk Waena Cup yang mulai digelar sejak 13 Februari. Pemain-pemain tersebut yakni Boaz Solossa, Ricardo Salampessy, Tinus Pae, Ferinando Pahabol, Donny Monim, Israel Wamiau, Gunansar Mandowen, Theo Numberi, Fridolin Yoku, Kevin Rumakiek, Wulf Horota, Evraim Awes, Patrick Womsiwor, dan lainnya yang memperkuat klub lokal Ifan Sport.
Maret
Tanggal 9 Maret, Persipura memutuskan tak ikut ambil bagian dalam turnamen pra musim Piala Menpora 2021. Persipura batal ikut serta lantaran kecewa dengan sikap operator PT Liga Indonesia Baru (LIB) karena tak terbuka perihal respons Persipura terhadap Piala Menpora.
Tanggal 19 Maret, manajemen Persipura memutuskan untuk membawa pulang Nelson Alom untuk menambah kedalaman skuad menjelang Liga 1 2021. Sehari setelahnya, Ricky Kayame juga kembali direkrut atas rekomendasi sang pelatih, Jacksen Tiago.
Tanggal 20 Maret, pasca dibubarkan sesaat, skuad Persipura akhirnya memulai latihan perdana mereka di Lapangan Mahacandra Universitas Cenderawasih (Uncen).
Di hari yang sama, posisi manajer klub Persipura berpindah ke Bento Madubun, setelah manajer sebelumnya, Rudy Maswi, memutuskan melepas jabatannya. Namun tokoh penting dibalik suksesnya Persipura itu masih tetap berada dalam kepengurusan Persipura.
Tanggal 23 Maret, Jacksen Tiago akhirnya memutuskan tetap menukangi Persipura dengan memperpanjang kontraknya selama semusim. Sebelumnya, kontrak pelatih asal Brasil itu telah kadaluarsa sejak pertama kali bergabung pada 2019 lalu.
April
Tanggal 3 April, bek kiri asal Maluku, Valentino Telaubun, menegaskan jika dirinya sudah tak lagi berseragam Persipura berhubung kontraknya telah berakhir. Kontrak pemain kidal yang pernah memperkuat sejumlah klub di Liga Indonesia itu tak diperpanjang oleh manajemen Persipura. Telaubun memperkuat Persipura sejak awal kompetisi musim 2018.
Tanggal 16 April, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Papua menerbitkan surat yang menyatakan tak memberikan surat izin kepada Persipura untuk menggelar pertandingan di Stadion Mandala. Hal tersebut lantaran berbenturan dengan agenda latihan atlet Papua dan persiapan Stadion Mandala menjelang PON XX.
Mei
Tanggal 19 Mei, laga play off Persipura di AFC Cup akhirnya batal terlaksana karena AFC memutuskan Persipura langsung lolos ke fase grup pasca mundurnya wakil Myanmar.
Tanggal 21 Mei, manajemen Persipura merilis perekrutan pemain asing baru mereka asal Brasil. Pemain tersebut adalah Henrique Marcelino Motta yang didatangkan dari klub kontestan Liga Primer Malta, Zejtun Corinthians.
Tanggal 28 Mei, manajemen Persipura kembali mengumumkan rekrutan baru mereka yakni Yevhen Bokhashvili. Striker asal Ukraina itu merupakan pemain asing anyar kedua yang direkrut Persipura menjelang Liga 1 2021.
Juni
Tanggal 5 Juni, tim Mutiara Hitam memulai rangkaian laga uji coba untuk mematangkan skuad sebelum melakoni kompetisi BRI Liga 1 2021. Persipura mengawali laga uji coba menghadapi Persik Kediri di Stadion Brawijaya, Jawa Timur dan melanjutkan rangkaian uji coba di Tangerang.
Juli
Tanggal 2 Juli, Persipura tetap menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, meski kick off Liga 1 2021 kembali mengalami penundaan.
Tanggal 5 Juli, manajemen Persipura membuat sebuah keputusan mengejutkan. Mereka melepas dua ikon klub, Boaz Solossa dan Yustinus Pae, di saat kompetisi Liga 1 2021 belum juga bergulir. Keputusan tersebut dianggap sebuah blunder karena Boaz dan Tipa selalu menjadi bagian penting dalam skuad Persipura selama belasan tahun.
Tanggal 16 Juli, skuad Persipura akhirnya dipulangkan kembali ke Jayapura menyusul batalnya agenda Piala AFC dan ditundanya Liga 1 2021.
Di tanggal yang sama, Bank Papua akhirnya kembali mengucurkan dana segar sebesar Rp10 miliar untuk mendukung kiprah Persipura yang akan mengikuti dua agenda sekaligus.
Tanggal 29 Juli, Persipura memulangkan pemain depan asal Sorong, Elisa Basna. Elisa direkrut kembali untuk menambah kedalaman di lini depan.
Tanggal 30 Juli, skuad Persipura kembali menjalani pemusatan latihan di Kota Batu, Malang, usai mendapatkan kepastian jika Liga 1 2021 akan digulirkan pada Agustus. Sebelumnya, skuad Persipura dipulangkan ke Jayapura karena ketidakjelasan kompetisi.
Agustus
Tanggal 27 Agustus, Ian Louis Kabes didapuk sebagai kapten utama tim Persipura usai terpilih dalam voting internal yang dilakukan oleh seluruh pemain. Donny Monim ditunjuk sebagai kapten kedua dan kapten ketiga diemban oleh Ricky Kayame.
Tanggal 28 Agustus, Persipura mengawali kiprah mereka di laga pembuka Liga 1 2021 dengan menghadapi Persita Tangerang di Stadion Pakansari, Bogor. Di laga tersebut, Persipura tumbang dengan skor 1-2.
September
Tanggal 10 September, Persipura menelan kekalahan kedua di Liga 1 2021 usai takluk dari Persela Lamongan dengan skor 0-1 di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi.
Tanggal 19 September, Persipura berhasil mendapatkan satu poin usai bermain imbang tanpa gol kontra Persija Jakarta di Stadion Indomilk Arena.
Tanggal 24 September, Persipura meraih kemenangan perdana mereka di Liga 1 2021 setelah menaklukkan Persiraja Banda Aceh dengan skor 1-2.
Tanggal 29 September, Persipura kembali menuai kekalahan dari Arema FC dengan skor 0-1 di laga kelima Liga 1 2021.
Oktober
Tanggal 3 Oktober, Ian Kabes dan kolega meraih poin kedua mereka di Liga 1 2021 usai menahan imbang Madura United dengan skor 2-2.
Tanggal 16 Oktober, Persipura lagi-lagi mendapatkan hasil negatif di pekan ketujuh Liga 1 2021 dengan menelan kekalahan 1-3 dari Persebaya Surabaya.
Tanggal 21 Oktober, Persipura kalah lagi dari Persik Kediri dengan skor 2-4. Kekalahan tersebut membuat posisi Persipura turun ke peringkat ke-16 atau berada di zona degradasi.
Tanggal 25 Oktober, Persipura kian terpuruk di papan klasemen setelah kembali menelan kekalahan dari Barito Putera dengan skor 0-1. Karena kekalahan itu, Persipura harus turun ke peringkat ke-17.
Tanggal 28 Oktober, Persipura kedatangan satu pemain asing anyar asal Brasil. Pemain tersebut yakni Hedipo Gustavo yang berposisi sebagai gelandang serang.
Tanggal 30 Oktober, Persipura menelan kekalahan telak saat bersua Persib Bandung. Persipura kalah dengan skor 0-3.
November
Tanggal 5 November, Persipura belum juga terlepas dari tren negatifnya. Di laga pekan ke-11, Persipura tumbang dari Bali United dengan skor 0-1.
Tanggal 18 November, Persipura menelan kekalahan keenam secara beruntun usai takluk dari Borneo FC, lagi-lagi dengan skor tipis, 0-1. Pasca kekalahan tersebut, manajemen Persipura memutuskan untuk menyudahi kerjasama dengan pelatih Jacksen Tiago.
Tanggal 21 November, manajemen Persipura memanggil pulang Angel Alfredo Vera untuk kembali menukangi mantan klubnya.
Tanggal 22 November, Alfredo Vera berhasil memberikan kemenangan perdananya untuk Persipura usai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 2-1.
Tanggal 27 November, Persipura menahan imbang PSM Makassar dengan skor 1-1. Hasil imbang itu belum mampu mengangkat posisi Persipura dari peringkat ke-17.
Desember
Tanggal 2 Desember, Alfredo Vera menelan kekalahan pertamanya di Persipura usai takluk dari Bhayangkara FC dengan skor 0-2.
Tanggal 7 Desember, Persipura kembali mendapatkan satu poin dari hasil imbang 1-1 kontra PSS Sleman.
Tanggal 11 Desember, Persipura mengakhiri pertandingan di tahun 2021 dengan hasil positif usai menang atas PSIS Semarang dengan skor 2-1. Kemenangan tersebut menjadi kado natal bagi publik pecinta Persipura meski masih tetap berada di peringkat ke-17.
Tanggal 17 Desember, Persipura melepas bek asal Brasil, Henrique Motta, yang gagal memberikan kontribusi untuk tim karena kerap cedera.
Persipura akan melanjutkan perjuangan di kompetisi Liga 1 2021 pada 5 Januari mendatang. (*)
Editor: Dewi Wulandari