Apa arti laporan iklim IPCC bagi Pasifik

Papua-Pemandangan jalan Tarawa
Pemandangan jalan Tarawa, Jumat 30 Agustus 2019 – Jubi/Pelenise Alofa, KiriCAN

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Kepala badan ilmiah PBB tentang perubahan iklim merilis laporan terbarunya pada hari Senin.

Laporan Kelompok Kerja II IPCC tentang dampak iklim, adaptasi, dan kerentanan mengatakan perubahan iklim buatan manusia menyebabkan kerusakan yang belum pernah terjadi sebelumnya pada lingkungan alam dan mata pencaharian miliaran orang.

Read More

Ia juga mengatakan pemanasan global akan meningkat melampaui 1,5 derajat pada tahun 2040 kecuali jika dunia berkomitmen untuk secara drastis mengurangi emisi karbonnya dari penggunaan bahan bakar fosil.

Untuk negara-negara di garis depan seperti kita di Pasifik, konsekuensinya akan menjadi bencana dengan meningkatnya bahaya iklim seperti kenaikan permukaan laut, peristiwa cuaca ekstrem yang lebih sering dan parah, banjir, dan kekeringan.

Baca juga: Benny Wenda menyamakan krisis Ukraina dengan Papua Barat

Sebanyak 350 anggota dewan tetua Pacific Climate Warriors Brianna Fruean mengatakan temuan dalam laporan tersebut bukanlah hal baru untuk wilayah tersebut.

Fruean adalah suara pemuda terkemuka dalam advokasi iklim internasional dan berbicara kepada koresponden regional RNZ Pacific Kelvin Anthony tentang apa arti laporan itu bagi orang-orang Pacific. (*)

Editor: Kristianto Galuwo

Related posts

Leave a Reply