Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Persipura Jayapura Papua belum juga keluar dari masa krisis usai dibantai Bali United dengan skor telak 1-4 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2021 di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Kamis (24/2/22) malam. Kekalahan itu kian membenamkan Persipura di zona degradasi.
Tampil dengan skuad seadanya lantaran lebih dari 10 pemainnya harus absen karena terpapar Covid-19 dan cedera, tim Mutiara Hitam sempat memberikan perlawanan sengit di babak pertama. Sayang, kalah pengalaman dan efektivitas membuat skuad Persipura yang didominasi pemain muda harus menelan kekalahan.
Pelatih Persipura, Angel Afredo Vera, mengakui jika dirinya tak punya banyak pilihan dalam menentukan susunan pemain menghadapi Bali United. Ia pasrah dengan kondisi timnya yang kekurangan stok pemain.
“Banyak pemain kita yang harus absen, dan beberapa pemain juga baru sembuh dari cedera dan baru keluar dari karantina. Situasi tambah sulit karena pemain kita banyak yang dikarantina lagi, dan kita tidak bisa bikin apa-apa, kita cuma bisa berjuang seperti tadi dengan pemain yang kita punya seadanya,” kata Alfredo Vera dalam sesi konferensi pers usai pertandingan.
Vera juga mengakui jika Bali United bisa memenangkan pertandingan dengan skor telak karena tampil lebih baik dan bermain efektif.
“Bali punya intensitas tinggi dan mereka cetak gol dari bola umpan silang dan itu yang terjadi, tapi kita harus akui Bali bermain sangat bagus,” ujar Vera.
Baca juga: Ultimatum Persipura, BTM: Jangan sampai terdegradasi
Salah satu pemain muda Persipura, Wulf Sevchenko Horota, yang mendapat kepercayaan bermain penuh lawan Bali United tak kuasa menahan kecewa. Namun, ia mengakui timnya sudah berjuang semaksimal mungkin dan sempat memberikan perlawanan di babak pertama.
“Di babak pertama kita juga saling jual beli serangan tapi kita kebobolan karena kesalahan sendiri. Terima kasih kepada semua pemain yang sudah berjuang dan kita akan berjuang lagi di laga berikutnya,” kata Wulf.
Kekalahan dari Bali United makin menjauhkan Persipura dari zona aman. Pasalnya, mereka kini berjarak empat poin dengan Barito Putera di peringkat ke-15. Sementara Persipura masih berada di peringkat ke-16 atau di zona degradasi.
Perjuangan Persipura untuk selamat dari degradasi kian bertambah berat. Mereka hanya memiliki tujuh laga tersisa sebelum mengakhiri kompetisi. (*)
Editor: Dewi Wulandari
