Akhir karir singkat Sylvano Comvalius di Persipura

Persipura Papua
Eks Penyerang Persipura Jayapura, Sylvano Comvalius. - Dok. Persipura

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Tengah malam pada Rabu (26/8/20) menjadi akhir dari sepak terjang Sylvano Comvalius bersama Persipura berlaga di kompetisi Liga 1. Penyerang jangkung asal Belanda ini mengundurkan diri dari tim Persipura Jayapura, karena ingin dekat dengan keluarganya.

Aturan ketat protokol penerbangan pada masa pandemi Covid-19 jadi penyebab utamanya. Comvalius pesimistis bisa kembali ke Indonesia dengan membawa serta anak dan istrinya. Hal tersebut yang mendasari keputusannya untuk meninggalkan Persipura pada saat kompetisi Liga 1 2020 hendak digulirkan kembali.

Read More

“Kami hormati keputusan Comvalius, baik sebagai seorang profesional maupun sebagai seorang kepala keluarga. Itu [keputusan yang] berat buat dia, tapi keputusan itu harus diambil. Kita sampaikan terima kasih dan respek kepada Sylvano Comvalius atas kebersamàan yang singkat. Semoga suatu saat kita bisa bekerjasama lagi,” ujar Asisten Manajer Persipura, Arvydas Bento Madubun kepada Jubi.

Baca juga: Eduard Ivakdalam kritisi isu naturalisasi pemain di Timnas Indonesia 

Comvalius yang baru dua kali bermain untuk Persipura dalam kompetisi Liga 1 2020 itu menambah daftar striker asing yang tak langgeng bermain di tim Mutiara Hitam. Sebelumnya, ada nama striker asal Brasil, Luis Pilar yang hanya bermain di ajang pra musim.

Ternyata, petualangan singkat Comvalius bersama Persipura bukan menjadi pengalaman pertama dalam kariernya. Ia sudah terbiasa berpindah-pindah klub hanya dalam waktu singkat. Entah itu karena keputusan klub, atau keinginan pribadi.

Tak Pernah Langgeng di Satu Klub

Hanya sedikit pesepakbola di dunia yang hobi berganti klub sepanjang kariernya, Rekor berpindah-pindah klub terbanyak dipegang oleh penjaga gawang asal Inggris, John Burridge. Sepanjang karirnya, Burridge telah memperkuat 29 klub berbeda, setelah mengawali karir perdananya di klub Workington pada tahun 1969.

Ada lagi nama Marcus Bent. Mantan pemain Mitra Kukar itu mencatatkan karier di 15 klub berbeda. Legenda Brasil, Rivaldo juga merasai bermain untuk 15 klub berbeda.

Baca juga: Persipura belum tertarik untuk gelar laga uji coba

Comvalius yang baru saja pamit dari klub Persipura itu punya catatan karier di 17 klub berbeda. Uniknya, pengalaman bermain untuk 17 klub berbeda itu dilakoni Comvalius hanya dalam waktu 12 tahun.

Tahun 2007, ia mengawali kiprahnya sebagai pemain bola profesional dengan memperkuat klub asal Belanda, FC Omniworld (sekarang Almere City). Pertengahan 2008, Comvalius pindah ke klub amatir Quick Boys. Lalu di akhir 2008 dia memutuskan pindah ke klub Hamrun Spartans di Liga Primer Malta.

Setahun berikutnya, 2009, dia pindah lagi ke klub Birkirkara di kompetisi negara yang sama. 2010, Skotlandia menjadi labuhan barunya dengan memperkuat klub kasta kedua, Stirling Albion. Comvalius kemudian hijrah ke benua Asia dan berlabuh ke klub Al Samiya di Liga Utama Kuwait, tahun 2011. Hanya bermain 18 kali, Comvalius memutuskan pindah ke Kazakhstan dan merumput bersama klub Atyrau selama setengah musim.

Tahun berikutnya, 2012, pemain yang dijuluki Paman Santa oleh rekan-rekannya itu berpaling ke Liga China membela klub Fujian Smart Hero. Tak kerasan di China, Comvalius mudik ke Eropa dan bermain untuk klub Eintracht Trier di kompetisi Oberliga (kasta ketiga), tahun 2013.

Baca juga: Jacksen Tiago sebut Persipura masih minus di dua aspek

Tak sampai di situ, Comvalius kembali berganti klub ke Dynamo Dresden di tahun 2014, lalu setahun kemudian pindah ke klub amatir Jerman, Hessen Kassel. Liga Ukraina (Stal Kamianske) tahun 2016, Bali United tahun 2017, Suphanburi (Thailand) awal tahun 2018, Kuala Lumpur FA (Malaysia) pertengahan tahun 2018, Arema FC tahun 2019 dan terakhir, ia pindah ke Persipura jelang Liga 1 2020 dengan membawa harapan tinggi.

“Saya senang bisa menjadi bagian dari klub Persipura, saya akan mencoba memberikan yang terbaik bagi Persipura, melalui peluang yang ada di posisi saya sebagai penyerang,” ujar Comvalius ketika pertama kali bergabung dengan Persipura.

Sayangnya, peraih gelar top skor sepanjang masa Liga 1 saat membela Bali United di musim 2017 itu gagal mengulang suksesnya. Ia menjadi striker asing pertama Persipura yang gagal mencetak gol pada semua pertandingan resmi yang dilakoni Mutiara Hitam.(CR4)

Editor: Aryo Wisanggeni G

Related posts

Leave a Reply