Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Meski tensi pertandingan antara Persipura melawan Arema FC selalu tinggi, tim Mutiara Hitam justru memilih Kota Malang menjadi home base atau markas baru mereka dalam menjalani lanjutan kompetisi Liga 1 2020. Kota Malang dipilih karena tim asuhan Jacksen F Tiago telah berlatih dan tinggal di Kota Batu, Jawa Timur, sehingga mudah beradaptasi dengan markas barunya di Kota Malang.
Sejumlah pemain Persipura Jayapura, seperti Israel Wameau, Arthur Cunha dan Sylvano Comvalius, juga akrab dengan suasana bermain di Malang, karena pernah memperkuat Arema FC. Meskipun kebanyakan klub Liga 1 2020 memilih Yogyakarta sebagai home base kompetisi di masa pandemi Covid-19 itu, Persipura tetap memilih bermarkas di Kota Malang.
Ada dua stadion di Kota dan Kabupaten Malang, yaitu Stadion Gajayana dan Stadion Kanjuruhan. Manajemen Persipura sendiri belum menentukan stadion mana yang akan mereka pakai sebagai markas Boaz dan kawan-kawan. Yang pasti, tim Singo Edan tetap bermarkas di Stadion Kanjuruhan.
Persipura memutuskan untuk mengikut lanjutan kompetisi Liga 1 2020, setelah mendapat jaminan dan kejelasan protokol kesehatan dari PSSI. Pertandingan lanjutan Liga 1 itu penting untuk mewujudkan target Persipura meraih gelar juara ke-5 dalam kasta kompetisi sepak bola tertinggi di Indonesia.
Baca juga: 4 klub luar Jawa bakal temani Persipura menjadi “tim musafir” di Yogyakarta?
Boaz dan kawan-kawan berencana berpindah ke Malang pada 15 Agustus 2020, setelah para pemain melengkapi persyaratan uji swap Covid-19. “Rapat manajemen dua hari lalu, kami memang memutuskan ikuti lanjutan Liga 1 2020 dan juga memutuskan berkandang di Malang,” kata Sekretaris Umum Persipura, Rocky Bebena sebagaimana dilansir goal.com.
Sejak Liga 1 2020 dihentikan karena pandemi Covid-19 pada pertengahan Maret 2020 lalu, seluruh pemain dipulangkan ke Papua. Sepanjang “liburan” di Papua itu, Boaz dan kawan-kawan diminta berlatih secara mandiri untuk menjaga kebugaran mereka.
“Kami sudah latihan sejak tanggal 23 Maret lalu. Kami masih tetap menjalankan latihan virtual,” ujar pelatih Persipura, Jacksen F Tiago kepada Jubi, beberapa waktu lalu.
Jika tiba di Malang pada 15 Agustus 2020, Persipura memiliki waktu satu setengah bulan untuk mempersiapkan laga dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2020.
Sejak Stadion Mandala di Kota Jayapura, Papua, direnovasi pada musim lalu, tim Mutiara Hitam selalu berpindah-pindah markas, alias berstatus ‘tim musafir’. Persipura Jayapura pernah bermarkas di Stadion Delta Sidoarjo, berumah di Stadion Aji Imbut Tenggarong. Lalu, Persipura menjadikan Stadion Klabat Manado sebagai markas sementaranya. Kini, “tim musafir” itu akan berpindah markas lagi ke Kota Malang.
Selama bermarkas jauh dari Papua, Persipura selalu tampil agresif dan dominan. Dengan lanjutan Liga 1 2020 yang akan digelar tanpa penonton, Persipura bakal bisa bermain lebih lepas. Akankah pilihan tim berjuluk Mutiara Hitam bermarkas di Kota Malang akan mendatangkan keberuntungan? Mari kita tunggu.(*)
Editor: Aryo Wisanggeni G