Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Air pasang disertai banjir merendam perumahan masyarakat di 11 kampung di Distrik Waan, Kabupaten Merauke, Papua. Selain itu beberapa jenis tanaman seperti umbi-umbian maupun pisang yang ditanam masyarakat setempat, dipastikan rusak dan tak dapat dipanen, lantaran ikut terendam air asin.
“Memang air pasang sudah terjadi sejak 6 Desember 2021 dan sampai sekarang belum surut. Masyarakat di 11 kampung mengalami kesulitan, terutama cadangan makanan, mengingat umbi-umbian dan pisang yang ditanam dan siap dipanen, dipastikan rusak,” ungkap Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Merauke, Dominikus Ulukyanan, melalui ponselnya, Minggu (12/12/2021).
Dikatakan, pihaknya baru pulang kemarin mengunjungi masyarakat di sejumlah kampung di Distrik Waan, sekaligus melihat kondisi rumah maupun tanaman mereka.
“Saya memastikan akan rusak, karena airnya asin dan telah merendam tanaman sejak tanggal 6 Desember sampai sekarang,” ungkapnya.
Dikatakan, air pasang kali ini tak pernah diduga masyarakat setempat, karena biasanya air pasang pada bulan Februari baru terjadi.
“Ini naik mendadak di Desember dan masyarakat sudah menanam umbi-umbian serta beberapa tanaman lain, yang sedianya akan dipanen Januari sebagai cadangan makanan. Namun sayang sudah rusak,” katanya.
Dijelaskan, ketinggian air diperkirakan antara 85 centimeter hingga satu meter. Masyarakat dari 11 kampung tersebut juga sudah pasti tak memiliki cadangan makanan lagi.
“Saya sudah menelpon Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, sekaligus menyampaikan persoalan musibah dan telah direspons baik,” ujarnya.
Diharapkan agar dinas terkait, segera membantu menyiapkan bahan makaan untuk dibawa sekaligus diantar ke kampung-kampung di Distrik Waan, karena bahan makanan tersebut sangat dibutuhkan masyarakat.
Baca juga: Beras bantuan Kemensos belum disalurkan ke Distrik Waan
Baca juga: 11 kampung di Distrik Waan rawan banjir rob
Bupati Merauke, Romanus Mbaraka, melalui pesan WA, mengatakan dalam beberapa hari ke depan pemerintah akan menyalurkan sejumlah kebutuhan pokok bagi masyarakat di 11 kampung tersebut.
“Saya sudah mendapat laporan terkait musibah yang sedang dialami masyarakat di Distrik Waan dan segera ditindaklanjuti dengan bantuan sembako sebagai langkah awal,” ungkapnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari
