Dekai, Jubi – Bupati Yahukimo Abock Busup dinilai sebagai pemimpin kharismatik yang mampu memberikan pengkaderan dan kesempatan luas bagi Orang Asli Papua (OAP) di kancah daerah, nasional hingga internasional.
Majunya Abock Busup kedua kalinya ini ternyata tak lepas dari dukungan sejumlah partai politik, selain partainya sendiri yakni Partai Amanat Nasional (PAN).
“Kami sampaikan terima kasih kepada koalisi Partai Politik yang sudah mendukung dan lanjut mendukung. Ada 8 partai politik dan satu partai politik (non kursi DPRD) berarti sudah 9 partai Politik yang mendukung kami bersama-sama untuk menjadikan Yahukimo menjadi rumah milik kita bersama,” kata Abock Busup, calon Bupati Yahukimo periode 2021-2026.
Sebagai Bupati dan ketua PAN Papua, Abock juga menyampaikan terima kasihnya kepada masyarakat Yahukimo karena telah memberikan kepercayaan kepada Partai Amanat Nasional.
“Orang Yahukimo ada 2 orang di Senayan Jakarta Mesak Mirin dan Jhon Mirin, Di Provinsi Papua ada Sinut Busup dan Yosia Busup, sementara 9 kursi di DPRD kabupaten Yahukimo. Karena itu kami menyampaikan terima kasih banyak, karena itu kepercayaan. Terima kasih banyak juga kami sampaikan karena 35 anggota DPRD semua perwakilan distrik yang ada dan memiliki kursi di Yahukimo,” kata Bupati.
Sementara itu, Wakil Bupati Yahukimo Yulianus Heluka mengatakan, setiap pasangan calon bupati dan wakil bupati orang Papua itu membuahkan hasil atau kemenangan. Sejak berdirinya Kabupaten Yahukimo, tidak pernah ada wakil Bupati dari Orang Asli Papua dan orang asli Yahukimo, tetapi sejak Abock Busup memimpin, anak asli Yahukimo bisa memiliki tempat di pemerintahan.
“Saya sampaikan kepada suku besar Hubla dan Ngalik. Hanya Abock Busup yan bisa mengubah sejarah bahwa orang asli Yahukimo pernah menjadi Wakil Bupati,” kata Heluka.
Kata dia, banyak daerah di Lapago, wakil bupati selalu melawan Bupati di periode kedua. Namun, karena kepimpinan Abock Busup, yang menempatkan orang asli Yahukimo menjadi wakil bupati, maka keinginan untuk maju sendiri tidak muncul, dan dengan tujuan bersama-sama membangun Yahukimo.
“Kalau saya lawan Bupati maka saya bisa kena kualat. Bagaimana saya bisa sebagai Bupati? Taruh di mana perasaan saya? Dengan demikian saya promosikan Bapak Abock, maka bapak Pasti Menang,” tegasnya. (*)
Editor: Edho Sinaga