Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, mengatakan warga di ibukota Provinsi Papua tersebut yang meninggal dunia akibat Covid-19 sebagian besar karena belum divaksinasi.
“Sebagian besar [pasien Covid-19 di tahun 2020 belum divaksinasi]. Begitu vaksinasi digalakkan pada tahun 2021, maka rata-rata yang meninggal hampir 90 persen tidak divaksinasi dan hanya 10 persen tervaksin [meninggal akibat penyakit bawaan],” ujar Rustan di Kantor Wali Kota Jayapura, belum lama ini.
Dikatakan Rustan, warga yang meninggal dunia akibat Covid-19 paling banyak terjadi pada Juni-Juli 2020 (pasien belum mendapatkan vaksin), sedangkan orang yang tervaksin dapat sembuh.
“Rata-rata yang meninggal di atas umur 50 tahun atau sebanyak 70 persen dan yang di bawah umur 50 tahun hanya 30 persen dari total keseluruhan warga yang meninggal karena Covid-19 sebanyak 270 orang,” ujar Rustan.
Dikatakan Rustan, vaksin sangat penting untuk membentuk herd immunity atau kekebalan massa sekaligus memberikan perlindungan dari tertular virus korona.
“Maka itu, saya minta masyarakat kita jangan ada yang mau terprovokasi, dipengaruhi hal-hal yang mistik dan tidak memberikan motivasi yang tidak positif. Vaksin bisa membantu kekebalan tubuh, karena bisa melawan virus korona,” ujar Rustan.
Rustan menambahkan di masa pandemi Covid-19 ini, warga harus tetap mematuhi protokol kesehatan meski angka kasus harian melandai, seperti memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi aktivitas di luar rumah.
“Tetap kita waspada dan hati-hati. Namanya juga penyakit kita tidak tahu kapan saja bisa tertular tapi kalau sudah bisa divaksinasi saya kita itu sudah aman,” ujar Rustan.
Baca juga: Cakupan vaksinasi Covid-19 di Kota Jayapura capai 73 persen
Baca juga: Waspada Omicron, Pemprov Papua Barat percepat vaksinasi dan awasi ketat pintu masuk
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari, saat ditemui di Kantor Wali Kota Jayapura, Rabu (8/12/2021), mengatakan berkat vaksinasi, hasilnya sudah terlihat, yaitu dengan dibukanya sekolah tatap muka, rumah ibadah, aktivitas masyarakat dan perekonomian diperpanjang.
“Saya kira ini hal yang baik kerjasama antara dengan masyarakat di Kota Jayapura. Tetap patuhi protokol kesehatan agar kita terhindari dari infeksi virus korona supaya aman dan nyaman saat beraktivitas,” ujar Antari.
Antari menambahkan berdasadarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Jayapura, Selasa (7/12/2021), kumulatif positif Covid-19 sebanyak 12.978 orang, sembuh sebanyak 12.706 orang, meninggal 270 orang, dan sedang dirawat ada 2 orang.
“Tiga distrik sekarang berada di zona hijau, yaitu Distrik Muara Tami, Distrik Jayapura Utara, dan Distrik Heram. Sedangkan distrik yang zona kuning, yaitu Distrik Jayapura Selatan dan Distrik Abepura,” pungkasnya. (*)
Editor: Dewi Wulandari