Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Kepala Pusat Kesehatan Reproduksi Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Inge Silvia, mengungkapkan sebanyak 82 pekerja seks komersial (PSK) yang menghuni lokalisasi Yobar di Kelurahan Samkai, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua melakukan vaksinasi Covid-19 tahap pertama, akhir pekan lalu.
Selain di lokalisasi Yobar, juga dilakukan vaksinasi terhadap sekitar 200 pekerja di tempat hiburan malam, termasuk bar maupu diskotik, selama dua hari.
“Memang hari ini kita lakukan vaksinasi yang dikhususkan kepada para PSK di lokalisasi Yobar. Karena mereka sering melakukan kontak dengan banyak orang,” ungkap dr Inge saat ditemui Jubi.
Khusus tempat hiburan malam, lanjut Inge, dilakukan dua hari yakni 22-23 April 2021.
“Ada sekitar delapan orang tidak melakukan vaksinasi, lantaran tak memenuhi syarat akibat reaktif dan ada hipertensi,” ujarnya.
Mereka tetap akan melakukan vaksinasi periode berikutnya, setelah menjalani pengobatan terlebih dahulu.
Ditanya jumlah vaksin yang diberikan Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, Inge mengaku, disesuaikan dengan jumlah yang melakukan vaksinasi di kabupaten di selatan Papua tersebut, baik di THM maupun lokalisasi Yobar.
“Kurang lebih 400 yang diberikan dan itu sudah mencukupi,” ungkapnya.
Ditambahkan, pelaksanaan vaksinasi ini untuk tahap pertama dan akan dilaksanakan kedua kali, setelah 28 hari kemudian lagi.
Baca juga: Penanganan pandemi Covid-19 Merauke habiskan Rp50 miliar
Yuli (45), salah seorang pekerja di Lokalisasi Yobar, mengaku senang dengan adanya vaksinasi yang dilakukan sehingga para tamu tak ragu datang di lokalisasi, meskipun di tengah pandemi covid-19.
“Memang dengan adanya pendemi Covid-19 ini, tamu jarang datang di sini. Ya, kita mau buat bagaimana, pasrah saja dengan situasi yang ada,” katanya. (*)
Editor: Dewi Wulandari