Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sabanyak 72 koli surat suara tiba di Merauke, Jumat (27/11/2020). Untuk mengantisipasi adanya kerusakan, surat suara yang akan digunakan dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, langsung dilakukan penyortiran.
“Kami mencetak surat suara sesuai daftar pemilih tetap (DPT) yakni 138.384 ditambah 2,5 persen. Lalu ada cadangan persiapan 2.000 lembar surat suara untuk persiapan pemungutan suara ulang (PSU),” jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Merauke, Theresia Mahuze, kepada wartawan di Merauke, Jumat (27/11/2020).
Lebih jauh Mahuze mengatakan pihaknya segera melakukan penyortiran surat suara guna memastikan jangan sampai ada kerusakan. Jika ditemukan, bisa dilakukan cetak ulang di Surabaya, Jawa Timur.
Sedangkan proses pelipatan, lanjut Mahuze, akan membutuhkan waktu dua hari. Nantinya yang melipat adalah staf di KPU Merauke.
“Ya, kita pastikan dua hari, karena dropign logistik pemilu ke distrik terjauh seperti Kimaam, Waan, Tabonji, dan Ilwayab, harus dilakukan pada H-7,” ungkapnya.
Menyangkut logistik lain yang telah tiba, Theresia mengaku kotak dan bilik suara, tinta, segel, serta alat pelindung diri (APD).
“Memang yang belum datang adalah formulir, namun dalam satu dua hari sudah tiba, sehingga dapat dilakukan penyortiran lagi,” ungkapnya.
Baca juga: Bawaslu Merauke copot baleho yang langgar ketentuan
Anggota KPU Merauke, Frans Papilaya, membenarkan bahwa sejumlah logistik, termasuk surat suara, sudah tiba dan proses penyortiran sedang berlangsung untuk mengantisipasi adanya kerusakan.
“Secara umum logistik pemilu sudah ada, hanya tersisa formulir yang sedang dalam perjalanan,” katanya.
Untuk diketahui, tiga calon Bupati-Wakil Bupati Merauke akan bertarung dalam pilkada 9 Desember 2020 di kabupaten di wilayah selatan Papua tersebut. Ketiga calon yakni Hendrikus Mahuze-Eddy Santoso (paslon 1), Heribertus Silubun-Bambang Sudji (paslon 2), serta Romanus Mbaraka-H.Riduwan (paslon 3). (*)
Editor: Dewi Wulandari
