135 pelajar OAP lolos administrasi beasiswa vokasi Jepang

Kepala BPSDM Provinsi Papua
Kepala BPSDM Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen, saat diwawancara - Jubi/BPSDM Papua

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Sebanyak 135 pelajar orang asli Papua (OAP) dinyatakan lulus administrasi program beasiswa vokasi Jepang tahun 2021.

Hal itu sebagaimana pengumuman yang dikeluarkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua dengan nomor 422.5/8271/SET tentang hasil seleksi administrasi Program Beasiswa Vokasi Jepang Tahun 2021 yang ditandatangani Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Papua, Doren Wakerwa, atas nama Gubernur Papua, Lukas Enembe.

Read More

Isi pengumuman itu ditujukan kepada kepada siswa/siswi OAP yang telah lulus dalam tahapan seleksi administrasi agar mempersiapkan diri untuk mengikuti Tes Potensi Akademik (TPA). Pelaksanaan TPA dilakukan secara daring atau online pada, Seni, 26 Juli 2021, pukul 09.00 sampai selesai.

“Peserta diwajibkan memeriksa dan membaca e-mail masing-masing dan mengikuti petunjuk yang telah disiapkan di dalamnya,” demikian isi pengumuman tersebut.

Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Papua, Aryoko AF Rumaropen, menyampaikan bahwa tahun ini pemprov membuka pendaftaran dan seleksi beasiswa otonomi khusus (Otsus).

Sebanyak 530 putra-putri OAP bakal mendapat beasiswa untuk mengikuti tiga program pendidikan yakni Progam Pendidikan Siswa Unggul Papua (SUP), Program Pendidikan D-III Profesi Kesehatan dan Program Pendidikan Vokasi Pertanian.

Khusus Program Beasiswa Vokasi Pertanian Jepang dibuka untuk pelajar OAP tamatan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kuota sebanyak 60 orang.

Program pendidikan vokasi Pertanian, para pesertanya dapat mengakses melalui portal (https://beasiswajepang.bpsdm.papua.go.id).

Aryoko Rumaropen bilang para pelajar yang lolos program beasiswa vokasi yang akan dikirim ke Fukuoka, Jepang. Mereka bakal mendalami pendidikan pengembangan industri pertanian.

“Fukuoka dipilih karena merupakan salah satu kota di Jepang yang sangat maju di bidang pengembangan budidaya pertanian, mekanisasi pertanian, industri pertanian, dan teknologi informasi pengelolaan sumber daya pertanian modern,” kata Rumaropen dalam rilis media yang diterima Jubi, Rabu (21/7/2021).

Selain itu, perguruan tinggi di Fukuoka telah sukses mengembangkan pendidikan vokasi dalam bidang pengelolaan sumberdaya alam sektor pertanian.

“Kita juga memiliki kekayaan alam yang sangat besar. Untuk mengelolanya dibutuhkan sumber daya manusia dengan keahlian tersebut. Makanya kita kirimkan pelajar untuk belajar di Fukuoka,” katanya.

Ia menambahkan program beasiswa pemprov tahun 2021 bukan hanya untuk program pendidikan S1, S2, dan S3, tetapi lebih diprioritaskan bagi program vokasi untuk sepesialis keahlian yang terakreditasi.

Baca juga: Pengumuman hasil seleksi administrasi beasiswa vokasi Jepang 2021

Sebelumnya, Atase Pendidikan Kedutaan Besar (Kedubes) Jepang untuk Indonesia, Takahashi Yusuke, menyatakan pihaknya siap memfasilitasi putra-putri OAP untuk menuntut pendidikan di negeri ‘Matahari Terbit’ itu.

Takahashi Yusuke menyebut saat ini terdapat enam mahasiswa asal Bumi Cenderawasih yang sedang berkuliah di Fukuoka, Jepang.

“Mahasiswa asal Papua yang melakukan studi di Fukuoka Jepang ada enam orang. Kedutaan Besar Jepang akan membantu program kerjasama ini,” kata Takahashi Yusuke, didampingi Bagian Kesehatan dan Kesejahteraan Ekonomi Kedubes Jepang untuk Indonesia, Daisuke Inoue, saat menerima kunjungan tim kerjasama pendidikan BPSDM Papua di Jakarta, akhir Maret lalu. (*)

Editor: Jean Bisay

Related posts

Leave a Reply