Papua No. 1 News Portal I Jubi,
Jayapura, Jubi – Persaingan papan atas Go-Jek traveloka Liga 1 kian seru dan tambah panas. Pekan ke-19, Bali United sementara merebut posisi pertama.
Minggu (13/8/2017) malam di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Serdadu Tridatu tampil trengginas usai melibas Sape Kerab 5-2.
Bali United dan Madura United punya poin sama 35. Tapi anak asuh Widodo C. Putro berhak menggeser pasukan Gomez de Oliviera. Tim asal Pulau Dewata itu unggul head to head maupun selisigih gol (38-23) berbanding (34-23).
PSM Makassar, Persipura Jayapura dan Bhayangkara United membanyangi. Di jalur pacu, lima tim saling bersalip-salipan merebut takhta.
Pertandingan pekan ke-20 ditutup laga Mutiara Hitam menantang Laskar Joko Samudro di Stadion Petrokimia, Gresik, Senin 14 Agustus 2017.
Persipura sukses meraih tiga poin usai melibas Persegres 4 gol tanpa balas. Boaz dan kolega kembali menggusur Bali United di puncak klasemen.
Mantan kapten Persipura Ferdinand Fairyo menilai Persipura berada dalam jalur juara. Kemenangan di Gresik membuktikan anak-anak Papua sangat superior.
Meski begitu Nando mengingatkan pemain Persipura jangan terlena dan cepat puas. Perjuangan masih panjang. Banyak tim punya ambisi tinggi buat kalahkan Persipura.
"Para pemain harus tampil dengan ciri khas Persipura. Bermain cepat dengan satu-dua sentuhan. Kolektifitas tim diutamakan. Saling menopang serta tidak menonjolkan permainan individu," kata Nando.
Manajer Persipura Rudy Maswi mengatakan tim harus selalu tampil konsisten. Saat main di kandang, tim wajib menang serta berjuang mencuri poin di luar.
Kalau tidak, pergeseran posisi bisa sewaktu-waktu terjadi, sebab jarak poin antar tim sangat mepet.
"Jadi harus jaga penampilan tim secara menyeluruh. Sebab jika tidak, maka sudah pasti tergeser," katanya.
"Kalau kalah sudah pasti ada tim lain yang siap menggeser. Begitu juga kalau menang naik lagi. Sebab itu kita harus selalu konsisten pada setiap pertandingan," demikian Rudy Maswi. (*)