Papua No.1 News Portal | Jubi
Sentani, Jubi – Dewan Perwakilan Rakyat Papua ( DPRP) melalui Panitia Khusus (Pansus) PON XX telah melaksanakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama ratusan tenaga relawan PON XX di Kabupaten Jayapura.
RDP dilaksanakan di Aula Puspenka Sentani, Kamis (28/10/2021), yang langsung dihadiri oleh Jack Kamasan Komboi selaku Ketua Pansus, dan anggota, Yonatan Pahabol, Aleks Runsumbre serta Petrus Hamongkwaron perwakilan Bidang SDM PB PON Papua.
Ketua Pansus PON XX DPRP, Jack Kamasan Komboi dalam rapat tersebut mengatakan, Pansus yang telah terbentuk ini bertujuan melakukan pengawasan terkait pelaksanaan PON XX di Papua, serta melakukan monitoring dan mendengar semua aspirasi masyarakat terkait pelaksanaan event nasional empat tahunan ini.
“Perlu dicatat, bahwa tanpa relawan dan volunteer yang bekerja keras di setiap venue, PON XX tidak akan berjalan dengan baik,” ujar mantan punggawa Persipura ini di hadapan ratusan relawan yang hadir dalam RDP tersebut.
Dikatakan, setiap relawan yang hadir boleh menyampaikan keluh kesah serta hal-hal yang dirasa kurang, selama proses pelaksanaan PON maupun setelah PON berlangsung. Aspirasi atau masukan yang disampaikan saat ini, akan dicatat Pansus dan ditindaklanjuti kepada PB PON Papua.
“Keluhan masyarakat secara khusus relawan, semuanya hanya menunggu kepastian dari PB PON untuk membayar hak mereka selama PON berlangsung. Hal ini dalam rapat sudah kami konfirmasi langsung melalui saluran telepon dengan ketua harian PB PON Papua, dan beliau memberikan jawaban serta didengarkan langsung oleh para relawan yang hadir, bahwa pada Rabu (3/11/2021) pekan depan, hak relawan semua akan dibayarkan,” jelasnya.
Kata Komboi, dalam sambungan telepon langsung dengan Ketua Harian PB PON XX Papua, Yunus Wonda, ia mengatakan semua berkas dan dokumen serta absensi para relawan sedang diverifikasi, dan sebagian besarnya sudah diserahkan kepada pihak bank (BNI, Mandiri, dan Bank Papua).
“Tiga klaster lain [Kota Jayapura, Mimika, dan Merauke] sudah lengkap dan tinggal dibayarkan. Tersisa Kabupaten Jayapura yang dalam dua hari ke depan kalau sudah rampung, maka pihak bank akan mengirim langsung ke rekening masing-masing relawan,” katanya.
Sementara itu, Ketua Harian PB PON Papua, Yunus Wonda, melalui sambungan telepon menyampaikan banyak terima kasih kepada seluruh tenaga relawan, yang telah bekerja menyukseskan PON XX Papua sejak pembukaan hingga penutupan, dan semua SDM yang bertugas di venue penunjang di masing-masing klaster penyelenggara.
“Saya berharap relawan bisa bersabar sedikit untuk proses verifikasi berdasarkan absen yang sudah diserahkan kepada kami. Karena proses pembayaran akan mengikuti jumlah kehadiran di dalam absen tersebut, bukan SK, tidak adil kalau bayarannya sama kepada relawan yang aktif dan tidak aktif sejak pembukaan hingga penutupan,” katanya.
Yeni Ferre, salah satu relawan yang bekerja di venue Aquatik menyampaikan banyak terima kasih kepada Pansus PON DPRP yang telah melaksanakan RDP, dan siap menyampaikan sejumlah aspirasi yang telah disampaikan oleh masing-masing relawan sesuai bidangnya masing-masing.
“PON sudah selesai dan sedikit lagi kita sudah sibuk lagi dengan Peparnas. Mau tidak mau, suka tidak suka, PB PON harus bayar hak-hak kami. Sesuai absen boleh saja, tetapi juga wajib dihitung bagi kami yang telah bekerja sebelum 2 Oktober, pembukaan PON XX Papua,” katanya. (*)
Editor: Kristianto Galuwo
