Panen perdana 100 ton umbi pada masa pandemi

Papua
Bupati Mathius Awoitauw (kiri) menyerahkan bantuan kepada Kelompok Tani Usaha Bersama, pekan lalu - Jubi/Engelbert Wally.

Papua No.1 News Portal | Jubi

Sentani, Jubi Kelompok Tani Usaha Bersama melakukan panen perdana umbi-umbian di Kampung Kehiran, Distrik Sentani, pekan lalu.  Mereka meraup sekitar 100 ton dari hasil budi daya pada lahan seluas 4 hektare.

“Mereka memanen petatas (ubi jalar), syapu (gembili), yara (gembili jenis besar) dan bete (talas). Hasilnya 25 ton setiap hektare dan itu tidak jauh berbeda dengan kampung lain,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Jayapura David A Zakaria, Senin (12/10/2020).

Read More

Kelompok Tani Usaha Bersama beranggotakan warga dari sejumlah daerah di wilayah Pegunungan Tengah Papua. Mereka bekerja sama dengan pemilik ulayat lahan dalam usaha budi daya pertanian tersebut.

“Ini membuktikan (hasil dari) kekompakan para petani dengan pemilik lahan. Kami berharap kekeluargaan dan persaudaraan seperti ini terus dibina (berkembang) di masyarakat,” kata Bupati Mathius Awoitauw.

Bupati Awoitauw mengatakan mereka terus mendorong warga mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam sebagai sumber pangan lokal selama pandemi Covid-19. Upaya tersebut, menurutnya telah membuahkan hasil di sejumlah kampung dan distrik.  “Kami sangat mengapresiasi upaya masyarakat yang terus mengelola sumber daya alam (melalui usaha budi daya pertanian).”

David menambahkan mereka juga menyemangati para petani dengan menggelontorkan bantuan berupa bibit dan peralatan pertanian kepada kelompok tani masing-masing. “Ada bantuan berupa bibit tanaman, pupuk, dan mesin penyemprot hama kepada setiap kelompok tani.” (*)

 

Editor: Aries Munandar

 

Related posts

Leave a Reply