Papua No.1 News Portal | Jubi
Samoa, Jubi – Wakil Rektor Universitas Kedokteran Oseania di Apia menyerukan larangan iklan makanan dan minuman manis di Samoa.
Manufalealili Dr Viali Lameko menulis dalam edisi terbaru Journal of Samoan Studies, mengatakan langkah tersebut, seiring dengan promosi yang lebih banyak untuk berolahraga di kampung, dapat membantu mengatasi obesitas tingkat tinggi.
Pengamat Samoa melaporkan survei kurikulum pendidikan nasional tahun 2018, lalu menemukan bahwa mata pelajaran kesehatan dan olahraga kurang diminati sebagian besar sekolah menengah di pedesaan.
Manufalealili mengatakan selama ini obesitas dianggap hal positif karena terkait dengan pengaruh dan kesuksesan, ditambah orang-orang yang berkuasa juga terlihat mengalami obesitas.
Perlu kerja keras untuk membantah anggapan itu.
Berdasarkan pengamatannya, sebagian besar politisi, pejabat dan pendeta gereja di Samoa mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Manufalealili mendesak gereja dan sekolah teologi untuk mengintegrasikan pengajaran diet sehat dan olahraga ke dalam program mereka.
Dia juga mendorong peraturan lebih ketat tentang makanan dan minuman yang dimaniskan dengan gula, seperti mengenakan pajak yang lebih tinggi dan pembatasan iklan.
“Upaya untuk mengakhiri obesitas harus menjadi tujuan nasional, bukan yang diturunkan ke Kementerian Kesehatan,” katanya. (RNZ Pasifik)
Editor: Kristianto Galuwo