Jayapura, Jubi- Mantan kapten Persipura era 1990 an Ferdinando Fairyo mengatakan selama babak penyisihan delapan tampaknya pelatih Osvaldo Lessa masih bereksperimen dengan melakukan gonta-ganti pemain.
“Hal ini menyebabkan posisi depan baru sekitar 40 persen sedangkan lini belakang sudah bagus. Begitupula dengan lini tengah yang memiliki kelebihan pemain ataok stoknya berlebihan tinggal memilih pemain yang siap diturunkan,”katanya menanggapi pertanyaan Jubi seputar babak penyisihan Piala Jenderal Sudirman(PJS), Selasa(1/12/2015).
Dia menambahkan pertahanan Persipura saat melawan Mitra Kukar sudah mendekati 98 persen, sebelum Jailani Sibi masuk semuanya berubah terutama 15 menit terakhir.
Menurut dia, semuanya harus diitervensi karena Persipura sudah masuk dalam kandidat juara bersama Arema, PS TNI dan Persebaya.”Saya takut jangan sampai skuad asuhan Osvaldo Lessa bisa tersisih saat melawan PS TNI ataupun Persebaya,”katanya.
Fairyo juga menyinggung soal eksprimen pemain depan Persipura, fatal, trisula maut Persipura hanya Boaz T Solossa, Lancine Kone dan Ferinando Pahabol atau Ricky Kayame. “Kalau di lini tengah stok pemain melimpah,”katanya seraya menambahkan skuad Persipura belum patent. Padahal kata dia laga delapan besar persaingan semakin tinggi sedangkan pelatih masih bereksprimen dengan bongkar pasang pemain.
Sementara itu pelatih Persipura Osvaldo Lessa usai memenangkan laga melawan Mitra Kukar kepada wartawan mengatakan kemenangan ini buah dari latihan keras yang dijalani anak asuhnya. Lessa menurunkan sejumlah pemain muda, dan mengaku terkesima dengan permainan mereka.
“Saya selalu bicara sama pemain, semua harus siap. Latihan keras untuk main tak hanya sekadar latihan saja. Konsentrasi tinggi anak-anak lebih penting, karena tim saya bisa main. Kondisi fisik, taktik dan tim bisa naik lagi ke depan. Pemain muda kami juga bisa cepat padu dengan tim. Mereka main luar biasa,” kata pelatih asal Brasil ini.
Penjaga gawang Ferdiansyah mengungkapkan, ia dan rekannya telah memberikan yang terbaik sesuai arahan pelatih. Ia berharap ke depan jala yang dijaganya tak kebobolan barang sebiji gol pun.
“Selama ini kita sudah berusaha yang terbaik. Mudah-mudahan tidak kebobolan di pertandingan berikutnya, dan ke depannya berusaha lebih baik,” katanya sebagaimana dilansir goal.com Indonesia. (Dominggus Mampioper)