Orangutan korban perdagangan liar dikembalikan

Papua, orangutan
orangutan.org

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jakarta, Jubi – Pemerintah berhasil memulangkan 11 orangutan sumatera yang sebelumnya dijual secara liar dari Thailand dan Malaysia. Orangutan itu masing-masing sembilan orangutan itu dari Malaysia dan dua lainnya dari Thailand yang kemudian tiba di tanah air menumpang dua pesawat maskapai nasional Garuda Indonesia pada Kamis, (17/12/2020).

Read More

Kedatangan orangutan di Bandara Soekarno-Hatta tersebut juga segera disambut oleh tim dokter hewan dan petugas karantina yang melakukan pengecekan kesehatan setiap orangutan serta meemberikan asupan makanan dan minuman setelah perjalanan. Saat ini, kesebelas orangutan sumatera tersebut diinapkan di fasilitas Warehouse Rush Handling, Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.

Sebelum dipulangkan ke Indonesia, kesebelas orangutan tersebut telah menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan oleh otoritas kesehatan pada masing-masing negara. Mereka telah dinyatakan sehat secara fisik maupun uji laboratorium, termasuk Covid-19.

Baca juga : Hindari Corona, fasilitas rehabilitasi orangutan ditutup sementara

Ratusan orangutan di pusat rehabilitasi terancam kabut asap

Anak orangutan ditemukan mati di bukit Lawang

Dua orangutan yang dipulangkan dari Thailand berjenis kelamin jantan dan betina yang saat ini telah berusia enam tahun dengan berat rata-rata 25 kilogram. Sedangkan sembilan orangutan dari Malaysia terdiri dari empat jantan dan lima betina dengan berat 15-20 kg, berusia enam hingga tujuh tahun.

Dalam sambutannya yang dibacakan Wiratno, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Malaysia, Pemerintah Thailand, KBRI Kualalumpur, KBRI Bangkok. Menteri Situ menilai mereka tak lelah bertahun-tahun melakukan diplomasi dan negosiasi sebelum hari kepulangan itu.

Orangutan disebutnya sebagai seed dispersal terbesar di dalam hutan yang menjamin terjaganya keanekaragaman hayati di dalamnya.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan menjadi kehormatan bagi maskapai nasional itu dapat turut serta dalam repatriasi orangutan. “Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mendukung proses repatriasi satwa dilindungi, dengan menerbangkan 11 orangutan dari Malaysia dan Thailand,” kata Irfan.

Rencananya 11 orangutan akan diberangkatkan menuju Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Sultan Thaha Jambi pada Jumat, (18/12/2020) hari ini. Sebanyak sembilan orangutan dari Malaysia akan menjalani proses karantina dan rehabilitasi di bawah pengawasan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera utara. Sedangkan dua orangutan dari Thailand akan menjalani proses karantina dan rehabilitasi di bawah pengawasan BKSDA Jambi. Setelah menjalani proses rehabilitasi kemudian kesebelas orangutan tersebut diharapkan akan segera dilepasliarkan di alam. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply