Orangtua diminta bawa anak imunisasi polio

Masyarakat dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke -  Jubi/Frans L Kobun
Masyarakat dari Kampung Waninggap Nanggo, Distrik Semangga, Kabupaten Merauke –  Jubi/Frans L Kobun

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Merauke, Jubi – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Adolf Bolang, minta orangtua diminta membawa anak-anak ke posyandu maupun puskesmas pembantu (pustu) untuk mendapatkan imunisasi polio supaya kekebalan tubuh selalu terjaga.

Read More

Dikatakan, potensi wabah penyakit jenis apapun, harus diantisipasi. Jangan sampai  orang terlena. Ketika sudah masuk baru kaget.

Sejauh ini, katanya, tak ada kasus polio yang terdeteksi.

“Meski tak ada, bukan berarti orangtua tidak membawa anaknya ke posyandu maupun puskesmas untuk imunisasi polio. Jangan ada pemikiran seperti demikian,” ujar Bolang, kepada Jubi, Sabtu (16/3/2019).

“Saya selalu mendapatkan laporan dari petugas kesehatan baik di  pustu, puskesmas-puskesmas berkaitan jumlah anak yang melakukan imunisasi polio. Karena menjadi acuan  dalam mengikuti perkembangan,” imbuhnya.

Ditambahkan, anak-anak yang harus melakukan imunisasi polio adalah dari usia 0 bulan sampai kurang  dari 15 tahun.

Anita Natan, salah seorang ibu rumah tangga yang dimintai komentarnya, mengaku anaknya selalu dibawa ke puskesmas untuk melakukan imunisasi polio. Karena manfaatnya sangat besar untuk kesehatan.

“Biasanya saya ke Puskesmas Samkai membawa anak saya imunisasi. Sejauh ini, kondisi kesehatannya baik-baik,” ungkap dia. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply