Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Pemimpin oposisi Matthew Wale memanggil pemerintah kepulauan Solomon untuk membahas pengalihan ulang anggaran negara. Termasuk pengalihan dana Pacific Games 2023 kepada fasilitas kesehatan dalam rangka menurunkan penyebaran COVID-19.
Wale mengutamakan pengalihan dana digunakan untuk membiayai rumah sakit rujukan, membangun beberapa rumah sakit darurat, dan pembiayaan sistem kesehatan.
“Ini benar- benar tidak masuk akal. Bagaimana pemerintah [pemerintah kepulauan Solomon] mengalokasikan dana sebesar 100 Juta Dolar kepulauan Solomon (Rp179 Miliar) untuk persiapan belanja Pacific Games 2023, padahal sistem kesehatan kita sedang menghadapi keruntuhan akibat tekanan COVID,” tutur Wale.
“Ini tragis karena prioritas saat ini untuk membangun stadion dan bukannya infrastruktur kesehatan.”
Di dalam tekanan, perdana menteri Manasseh Sogavare dituduh oleh Wale, bahwa ia membuat pernyataan yang kontradiktif tentang COVID-19 dan bertentangan dengan klaim menteri kesehatan, setahun lalu bahwa rumah sakit rujukan dipersiapkan dan diperlengkapi untuk menghadapi pandemi.
“Kita semua sedang menghadapi krisis kesehatan. Surat perintah harus lebih menggunakan pendekatan yang komprehensif, dalam artian kita sebaiknya mengutamakan semua sumber dana kepada sistem kesehatan kita dan untuk mengatur dan menjaga kesehatan masyarakat kita,” ucap Wale.
Kasus COVID-19 telah meningkat tajam di kepulauan Solomon semenjak pergantian tahun, lebih tepatnya setelah penemuan kasus pertama di komunitas.
Kementerian kesehatan melaporkan 143 kasus baru hari ini, termasuk wabah yang terjadi di antara staf rumah sakit rujukan.
Lima kasus virus corona yang berhubungan dengan kematian telah dicatat bulan ini. Ini merupakan kematian pertama sejak awal pandemi.
Piala Presiden (President’s Cup), sebuah kompetisi sepak bola domestik baru yang akan diselenggarakan pada 1 Februari, telah dibatalkan, dan pemerintah Solomon sedang melakukan lockdown.
Sementara itu, pergelaran Pacific Games direncanakan akan diselenggarakan dari 19 November sampai 1 Desember tahun depan. Even regional ini, sudah mengalami penundaan selama empat bulan, akibat pandemi COVID-19.
COVID-19 bukan satu satunya krisis yang dihadapi Sogavare. Kerusuhan sipil juga baru terjadi di negara kepulauan Solomon akhir tahun lalu, akibat pemerintah Solomon menutup kerjasama dengan Tiongkok yang berujung kerusuhan yang mematikan. (insidethegames.biz*)
Editor: Angela Flassy
