Oposisi dan militer Sudan sepakati masa peralihan tiga-tahun

Ilustrasi, pixabay.com
Ilustrasi, pixabay.com

Papua No. 1 News Portal | Jubi ,

Khartoum, Jubi  – Kelompok oposisi dan pemimpin militer Sudan telah menyepakati masa peralihan tiga-tahun sebelum penyelenggaraan pemilihan umum. Kedua pihak juga menyatakan mereka telah sepakat untuk membentuk tiga tingkat pemerintahan -dewan peralihan gabungan, kabinet dan parlemen.

Read More

Anggota terkemuka Dewan Peralihan Militer yang memerintah, Yasir Alatta,  mengatakan telah mengalokasikan hak untuk membentuk kabinet kepada aliansi oposisi.

Berita terkait : Kelompok oposisi sudan ancam gerakan membangkang sipil

Dewan militer Sudan janjikan pemerintahan sipil

Oposisi Sudan tolak kudeta militer pengulingan Presiden Omar al-Bashir

“Ukuran parlemen peralihan akan terdiri atas 300 anggota, 67 persen akan diangkat oleh Deklarasi Kekuatan Perubahan dan Kebebasan dan 33 persen akan dirundingkan antara kedua pihak,”  kata

Yasir Alatta, selasa malam  (14/5/2019).

Anggota terkemuka aliansi oposisi, Medani Abas Medani,  mengatakan perundingan direncanakan dilanjutkan pada Rabu guna membahas perincian pembentukan dewan peralihan gabungan dan persentase wakil dari kedua pihak.

“Kami juga telah sepakat untuk membentuk satu komite gabungan guna menyelidiki peristiwa kerusuhan yang terjadi pada Senin malam di bundaran tempat aksi duduk di luar markas militer  sehingga menewaskan delapan orang dan melukai 200 orang lagi,” kata Abas Medani  menambahkan.

Perkembangan paling akhir tersebut dicapai setelah pembicaraan antara Dewan Militer dan aliansi oposisi macet mengenai pembentukan dewan peralihan gabungan dan masa peralihan. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply