Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Komite Paralimpiade Nasional atau NPC Papua menargetkan Kontingen Papua untuk meraih 173 medali emas pada Pekan Paralimpiade Nasional atau Peparnas XVI Papua 2021. Hal itu dinyatakan Ketua NPC Papua, Jaya Kusuma di Kota Jayapura, Kamis (21/10/2021).
Jaya Kusuma mengatakan target 173 medali emas diharapkan akan diraih para atlet Papua yang bertanding dan berlomba dalam 12 cabang olahraga Perpanas XVI. Peparnas XVI Papua akan berlangsung di Kota Jayapura dan Kabupaten Jayapura pada 2 – 15 November 2021, dengan 641 nomor perlombaaan/pertandingan.
Target 173 medali emas itu lebih tinggi dibandingkan pencapaian Kontingen Papua pada Peparnas XV Jawa Barat 2016. Saat itu, Kontingen Papua meraih posisi ke-5, dengan raihan 79 medali.
Baca juga: PB berharap Presiden Jokowi buka Peparnas XVI Papua
“Sekarang sebagai tuan rumah. Pada Peparnas XV di Jawa Barat 2016, kami berada di posisi 5. Waktu itu atlet Papua hanya ikut tujuh cabang olahraga,” kata Jaya Kusuma.
Jaya mengatakan atlet paralimpiade Papua akan tampil kompetitis di dua cabang olahraga utama, yaitu renang dan atletik. “Nah sekarang ini kita tuan rumah. Kami akan berusaha, karena ini tanah kita. Saya hanya wanti-wanti di dua cabor ini. Sebab renang itu 45 medali emas, kemudian atletik 65 medali. Kami ingin memperbaiki posisi peringkat prestasi [Papua],” katanya.
Ketua Harian PB. Peparnas XVI Papua, Doren Wakerkwa mengatakan yakin keberhasilan atlet Papua dalam Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua akan diikuti para atlet Papua yang berkompetisi dalam Peparnas, dan Papua akan mencetak sejarah baru dengan Peparnas XVI Papua.
Baca juga: 1.500 volunteer dan LO Peparnas XVI Papua mengikuti bimtek
“Tidak ada kendala, tidak ada masalah juga. Artinya masalah tidak ada, kendala tidak ada, rintangan tidak maka kita [Papua] mengukir sejarah baru bagi bangsa ini” ujarnya.
Wakerkwa mengatakan keberhasilan Papua menyelenggarakan Peparnas XVI akan menjadi contoh bagi provinsi lain di Indonesia. “Empat tahun ke depan PON maupun Peparnas di Aceh. Mereka akan tiru dari kita, pola apa yang di pakai di Papua, pasti tiru dari kita,” katanya.
Wakerkwa meminta dukungan semua pihak untuk menyukseskan Peparnas dengan menciptakan kondisi tetap aman dan kondusif. Ia ingin para atlet disabilitas dari seluruh Indonesia akan merasakan Papua yang ramah disabilitas dan ramah lingkungan. “Mereka pulang menceritakan yang luar biasa di Papua itu artinya Papua luar biasa,” ujarnya. (*)
Editor: Aryo Wisanggeni G