Tes diagnostik mampu mendeteksi virus maksimal dalam 24 jam
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Bogota, Jubi – Kolombia menjadi negara pertama di Amerika Latin yang mampu melakukan tes diagnostik sendiri terkait virus corona. Kolombia tidak melaporkan kasus penyakit tersebut, namun telah melakukan tes terhadap 50 pelancong terkait virus yang cepat menyebar tersebut selama lima hari terakhir.
Kemampuan tes itu mengartikan bahwa otoritas setempat tak perlu lagi mengirim sampel dari orang yang berpotensi terinfeksi ke Amerika Serikat, menurut pernyataan kementerian.
“Kami negara pertama di Amerika Latin yang mampu melakukan tes diagnostik sendiri untuk virus corona baru, dan jika perlu, memberi dukungan ke negara-negara lain,” kata Menteri Kesehatan Ivan Dario Gonzalez melalui pernyataan.
Baca juga : Hindara virus corona, dokter : Sementara hindari cipika-cipiki
Virus Corona menjadi “momok” bagi dunia
Rusia akan usir warga asing pengidap corona
Sedangkan pejabat kesehatan setempat menyebutkan tes diagnostik mampu mendeteksi virus maksimal dalam 24 jam. Serta dalam delapan jam, jika pasien berada di ibu kota Bogota.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan virus tersebut sebagai darurat global. Para ahli mengakui masih banyak misteri terkait wabah virus corona, termasuk tingkat kematian dan cara penularan.
Tercatat seorang pria Hong Kong meninggal akibat virus corona pada Selasa, kematian kedua di luar daratan China. Total infeksi di daratan China mencapai lebih dari 20.400 kasus dan hampir 200 kasus dilaporkan dari sekitar puluhan negara, Hong Kong serta Makau. (*)
Editor : Edi Faisol