Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Juru bicara (jubir) tim Covid-19 Kabupaten Nabire, Papua, dr. Frans Sayori, mengungkapkan, sesuai hasil pertemuan tim covid-19, pelaksanaan pemberian vaksin sinovac di Nabire pada 8 Februari 2021, atau pekan depan di RSUD Nabire.
“Dan yang divaksin pertama adalah Forkompimda, Bupati, Dandim, Kapolres dan mereka yang bersedia,” ungkap Sayori usai pertemuan tim di aula RSUD Nabire, Senin (1/2/2010).
Ia menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi khususnya pencatatan dan laporan, tim melalui Kementerian Kesehatan bekerjasama dengan BPJS Kesehatan dalam memperbarui data termasuk yang akan di vaksin.
Sehingga, dalam rentang waktu beberapa hari ke depan, tim akan melengkapi data-data penerima vaksin.
Sayori juga memberi peluang kepada kaum milenial hingga awak media yang bersedia untuk menjadi relawan penerima vaksin perdana. Dapat mendaftarkan diri di Dinas Kesehatan Kabupaten Nabire.
“Jadi tidak serta merta vaksin datang lalu di suntik, tapi ada prosedur, sebab akan terkoneksi dengan BPJS Kesehatan, karena yang dibutuhkan adalah NIK dan nantinya masuk dalam daftar orang yang siap divaksinasi,” jelas Sayori.
Menurutnya, sebelum pelaksanaan pada 8 Februari nanti, tim gugus tugas akan mengeluarkan surat kepada mereka yang siap menerima vaksin perdana guna meminta kesediaannya melakukan screening awal.
Alasannya, agar pada pelaksanaannya nanti tidak membutuhkan waktu yang lama. Sebab, dalam pemberian vaksin terdapat sedikitnya empat meja yang disediakan.
Pertama, meja pendaftaran ulang, kedua screening yang memakan waktu cukup lama. Sebab perlu dilakukan pengecekan adakah penyakit komorbid. Setelah itu ke meja penyuntikan. Lalu, setelah penyuntikan di meja ketiga maka meja keempat akan dilakukan observasi selama 30 menit.
“Jadi, dalam beberapa hari ke depan mereka akan di screening yang gunanya pada pelaksanaan tidak membutuhkan waktu banyak,” tuturnya.
Ketua tim Covid-19 Kabupaten Nabire, Vicktor Fun menambahkan perlunya persiapan sebelum pemberian vaksin sebaik mungkin. Dan untuk pelaksanaan pemberian akan dilakukan di RSUD Nabire, dan selanjutnya di sejumlah puskesmas.
“Jadi untuk penerima perdana adalah Forkopimda dan Nakes. Lalu perdana di RS dan selanjutnya di Faskes masing-masing,” tambah Vicktor. (*)
Editor: Edho Sinaga