Papua No.1 News Portal | Jubi
Nabire, Jubi – Pemerintah Kabupaten Nabire meningkatkan status siaga menjadi tanggap darurat dalam penanggulangan covid-19. Peningkatan status tersebut menyusul temuan tiga kasus positif covid-19 di daerah itu.
“Tanggap darurat berlangsung selama dua pekan. Sejak 17 April sampai 1 Mei mendatang,” kata Bupati Isaias Douw dalam konferensi pers, Jumat (17/4/2020).
Pemberlakuan status tanggap darurat bakal berimbas terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan pelayanan publik. Karena itu, Douw meminta seluruh instansi dan perusahaan pemerintah serta TNI/Polri berkontribusi dalam mengatasi dampak tersebut.
“Semua eleman harus berperan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Semua harus bekerja keras dalam mengamankan dan melindungi masyarakat. Lakukan itu dengan tulus, dan perangi pandemi (covid-19) agar segera berlalu,” ujarnya.
Pelaksana tugas Sekretaris Nabire Daniel Maipon meminta setiap kepala distrik tidak meninggalkan tempat tugas masing-masing. Mereka harus mengawasi warga dan meningkatkan berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan setempat.
“Pemerintah bersama aparat akan melakukan tindakan terhadap warga luar yang masuk (Nabire) tanpa izin Bupati Nabire,” kata Maipon. (*)
Editor: Aries Munandar