Mutiara Hitam, tim Yosim Samba 2020 TC di Batu Malang

Ferinando Pahabol, pemain mungil yang selalu gembira dan tertawa dalam bermain sepak bola - Jubi/Dok
Ferinando Pahabol, pemain mungil yang selalu gembira dan tertawa dalam bermain sepak bola – Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Aroma Brasil kembali merambah skuad Mutiara Hitam di Liga 1 musim 2020. Pasalnya, mulai dari pelatih kepala Jacksen F Tiago, pelatih fisik Breno Araujo Rocha, dan seorang pelatih kiper asal Brasil. Pelatih kiper asal Brasil dibutuhkan karena pelatih kiper Alan Haviluddin sudah pindah ke klub Bhayangkara FC. Pelatih kiper asal Brasil ini bernama Jerson akan bergabung dengan tim Persipura pada 30 Januari di Batu Malang.

Read More

Pantauan Jubi di Lapangan PLTD Waena, Jumat (24/1/2020), terlihat dua asisten Persipura eks pemain Persipura Ridwan Bauw gelandang dan Fison Merauje kiper masih tetap ikut bersama pelatih Jacksen saat seleksi pemain muda Papua.

Ridwan Bauw dan Fison Merauje melengkapi wajah Papua dalam aroma Brasil di dalam skuad Persipura Liga 1 musim 2020. Selama di lapangan PLTD Waena, Ridwan Bauw juga turun langsung memantau dan mencatat pula nama-nama pemain yang akan memperkuat Persipura musim 2020.

Tak hanya tim pelatih saja aroma Brasil, dua pemain kunci Persipura juga pemain asal Negeri Samba, Thiago Amaral, gelandang serang dan Arthur Cunha, bek tengah. Apalagi Jacksen F Tiago tahu betul saat anak-anak Papua bermain bola selalu mengutamakan satu dua sentuhan dan passing sembari lari sambil tertawa, tersenyum sewaktu berlari. Menggiring bola dan mencetak gol sebanyak banyaknya. Ferinando Pahabol salah satu pemain yang suka berlari sembari tersenyum. Tak ada perasaan takut meski pemain bernomor 17 ini bertubuh mungil tapi lincah.

“Ini adalah salah satu kemiripan yang dilakukan anak-anak Papua dan anak-anak Brasil ketika bermain bola,” ujar Jacksen F Tiago, ketika pertama kali datang membesut Persipura saat diwawancarai mantan jurnalis Jubi, Makawaru Da Cuncha.

Jacksen lalu menambahkan anak-anak di sana bermain bola dengan kecepatan, kelenturan tubuh, dan keindahan seperti orang bermain karnaval atau tarian Samba. Sama halnya dengan anak-anak Papua bermain bola dengan kelenturan tubuh, kecepatan kaki, dan keindahan seperti orang menari Yosim.

Tak heran ketika pelatih asal Brasil lainnya di Persipura, Wanderley Junior, menyebutkan tim Mutiara Hitam bermain sepak bola Samba ala Papua.

“Saya hanya mengembalikan kegembiraan mereka bermain. Ya, saya pikir kami bermain gaya samba ala Papua. Kami bisa bergerak semaksimal mungkin baik dengan bola ataupun tanpa bola. Ini sepakbola yang kami inginkan,” katanya kepada goal.com Indonesia usai Persipura menaklukan tuan rumah Arema FC dengan skor 2-0 kala itu.

Sebulan TC di Batu Malang

Persipura mulai berlatih di Batu-Malang, 26 Januari 2020. Waktu latihan hanya berlangsung sebulan guna menyiapkan skuad Mutiara Hitam ke Liga 1 Musim 2020 akan digelar akhir Februari.

Jacksen F Tiago dan seluruh pemain sudah tiba di Batu,  baik pemain yunior maupun senior. Ada 24 pemain dan tujuh di antaranya pemain baru. Beberapa pemain lainnya Ian Gerri Mandagi, Arthur Cunha, hingga Sylvana Comvalus juga baru bergabung.

Kota Batu bukan baru bagi Persipura karena hampir memilih kota ini karena menurut Jacksen F Tiago, jauh dari keramaian kota dan banyak klub lokal di sana sebagai tim uji coba dalam bertanding.

Selain itu, kata Jacksen F Tiago, memilih kota Batu karena infrastruktur lengkap untuk latihan selama di Lapangan Agrokusuma. Dekat dengan lapangan latihan sehingga tidak membutuhkan biaya transportasi dari penginapan. (*)

Editor: Dewi Wulandari

Related posts

Leave a Reply