Jayapura, Jubi- Kompetisi telah usai. Semua pemain telah menikmati masa liburan. Terkecuali pemain timnas Boaz, Imanuel dan Ruben Sanadi; selesai libur nanti mereka harus bergabung dengan tim asuhan Alfred Riedl,bersiap jelang Piala AFF 2014.
Pengamat sepak bola dan mantan pemain Persipura era 1990 an Ferdinando Fairyo justru berpendapat mungkin hanya sepuluh persen atau sebaliknya mempertahankan 90 persen muka-muka lama.
”Mungkin hanya 10 persen sisanya tetap harus bertahan, hanya saja semua ini kewenangan manajemen Persipura. Apalagi Ketua Umum Persipura Tommy Benhur Mano memasang target juara ISL 2015 dan AFC2015,”kata Ferdinando Fairyo melalu pesan singkatnya kepada Jubi di Jayapura, Senin(10/11).
Dia menambahkan para pemain yang dilepas jelas mereka yang punya attitude (sikap) nya tidak baik dan tidak meningkat kinerjanya.Hanya saja Fairyo tak menyebutkan nama pemain yang bersangkutan dan menegaskan semua ini kewenangan menejemen Persipura.
“Nanti manejemen yang mengumumkan siapa yang pergi dan bertahan karena itu wewenang mereka,”kata mantan pelatih Persipura U15 seraya menambahkan semua nama pemain masih dalam penggodogan karena disesuaikan dengan yaitu menjadi yang terbaik lagi atau juara musim depan.
Sementara itu Vice President Corporate Communication PT Freeport Indonesia Daisy Primayanti saat dimintai pendapatnya soal kontrak dengan Persipura, Senin (10/11) mengatakan , pihaknya ingin terus mendukung tim Persipura sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan sumber daya manusia(SDM) Papua khususnya di bidang olahraga sepak bola.
Daisy berjanji akan memberikan info yang lebih detail soal dukungan akan diberitahukan selanjutnya.
Sebelumnya Bank Papua sebagai sponsor tunggal, akan menambah semarak Kompetisi ISL dan menandatangani kerja sama sponsor dengan PT Liga Indonesia. Layaknya liga-liga di Eropa, mirip Liga Inggris di ISL musim depan, Bank Papua akan memberikan penghargaan di setiap kategori meliputi Best Player Of The Month, Best Goalkeeper Of The Month, dan Best Coach Of The Month.
Bank Papua akan menjadi sponsor tunggal dalam satu tahun ke depan dan berkomitmen untuk menjadi branding dalam waktu tiga tahun kedepan dengan syarat melakukan evaluasi tiap tahunnya. Bank Papua berjanji mengucurkan dana Rp 5 miliar dalam kerja sama tersebut.
Ketua Umum Persipura Benhur Tommy Mano, mengatakan tim Mutiara Hitam membutuhkan dana sedikitnya Rp 25 milliar. PT Freeport Indonesia sudah memberikan bantuan sebesar 8,5 miliar dan ditambah dengan Bank Papua jadi totalnya sekitar 12,5 miliar seluruhnya.(Dominggus Mampioper)
