Pianis jazz tersebut meninggal dunia pada usia -85 tahun.
Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jakarta, Jubi – Musisi jazz Ellis Marsalis meninggal dunia setelah berjuang melawan pneumonia yang disebabkan corona virus corona baru atau Covid-19. Pianis jazz tersebut meninggal dunia pada usia -85 tahun.
“Pneumonia adalah penyebab kematiannya. Tapi itu disebabkan Covid-19,” kata putra bungsu Marsalis, Ellis Marsalis III, Jumat, (3/4/2020).
Ellis mengatakan dia berkendara dari Baltimore, Amerika Serikat pada hari Minggu, pekan lalu agar bisa bersama sang ayah saat dia dirawat di rumah sakit. “Aku bersamanya di rumah sakit selama enam atau tujuh jam kemarin. Branford menemaninya pada Senin, aku kemarin dan Jason bersamanya hari ini. Dia meninggal dunia pas Jason pergi,” kata Ellis menambahkan.
Empat dari enam orang anak laki-laki Ellis Marsalis adalah musisi hebat di AS yakni Wynton, pemain terompet andal AS yang jadi sutradara di Lincoln Center in New York. Putra kedua adalah Branford, pemain saksofon yang jadi pemain utama di band The Tonight Show dan ikut tur bersama Sting.
Delfeayo, pemain trombon yang seorang musisi dan produser rekaman kenamaan. Jason, seorang drummer, memiliki sebah band. Sementara Ellis III, keluar dari jalur musik, dia seorang fotografer dan penyair dari Baltimore.
Wali kota New Orleans LaToya Cantrell mengumumkan kematian sang musisi lewat sebuah keterangan pada Rabu (1/4) malam.
“Ellis Marsalis adalah seorang legenda. Dia purwarupa saat kita memboicarakan soal New Orleans jazz,” kata Cantrell yang menyebut sosok Marsalis sebagai seorang guru, ayah dan ikon. (*)
Editor : Edi Faisol