Papua No. 1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Merauke, dr. Nevil Muskita, mengungkapkan terhitung mulai hari ini, Rabu (25/3/2020), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke tidak menerima pasien umum.
Mereka yang sakit dan hendak berobat, diarahkan untuk ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan dan Rumah Sakit Angkatan Laut. Karena tenaga medis di RSUD Merauke fokus menangani pasien positif corona maupun pasien dalam pengawasan (PDP).
“Betul, pasien umum yang hendak berobat dengan keluhan penyakit lain, diarahkan ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan dan Rumah Sakit Angkatan Laut,” ungkap Nevil melalui telpon selulernya, Rabu (25/3/2020).
RSUD Merauke, lanjut Nevil, lebih khusus melakukan perawatan bagi pasien yang positif corona maupun PDP.
“Ya, terhitung mulai hari ini berlaku. Jadi bagi masyarakat yang sakit, agar langsung ke RS Bunda Pengharapan maupun RS Angkatan Laut,” saran Nevil.
Sementara itu, Direktur RSUD Merauke, dr Yenny Mahuze, mengaku semua masih dalam proses dan belum ada izin didapatkan. Jadi pelayanan terhadap pasien masih tetap berjalan sebagaimana biasa.
“Tentunya kalau ada petunjuk, akan ditindaklanjuti. Sejauh ini belum, sehingga pelayanan kepada pasien umum seperti biasa,” ungkapnya.
Untuk diketahui, jumlah pasien positif covid-19 yang sedang dirawat di RSUD Merauke sebanyak iga orang. Sedangkan enam lainnya adalah pasien dalam pengawasan (PDP) yang juga ikut diisolasi dan menjalani perawatan di rumah sakit.
Dengan demikian, pasien positif covid-19 dan ODP yang dirawat berjumlah 9 orang. Dari jumlah itu, tiga di antaranya dari Kabupaten Boven Digoel. (*)
Editor: Dewi Wulandari