Mulai bentuk pemerintah, Siaosi Sovaleni jadi calon populer PM Tonga

Siaosi Sovaleni. - Pacific Islands Report

Papua No.1 News Portal | Jubi

Nuku’alofa, Jubi – Perwakilan dari dapil Tongatapu 3 dan Menteri Pendidikan Tonga saat ini, Siaosi Sovaleni atau Hu’akavameiliku, adalah salah satu calon utama untuk menjadi Perdana Menteri negara itu yang berikutnya.

Setelah pemilu 18 November lalu, Sovaleni telah dianggap sebagai calon terbaik untuk posisi teratas di sana oleh banyak masyarakat Tonga. Selang pemilu, dia berhasil mendapatkan total 2.084 suara dari total 2.502 suara yang diberikan di daerah pemilihannya, dan merupakan peraih suara tunggal teratas dari seluruh 17 daerah pemilihan.

Dalam sebuah survei daring sederhana yang diadakan oleh surat kabar Nuku’alofa Times, dimana 200 pembaca di seluruh Tonga terlibat melalui posel, 155 orang lebih memilih Sovaleni sebagai PM berikutnya, sementara 30 orang merasa Perdana Menteri Tonga saat ini, Pdt. Dr. Pohiva Tuioneto’a, harus meneruskan jabatannya lagi, dan 15 suara percaya Ketua Parlemen, Lord Fakanua, dapat menjadi calon PM lainnya.

Sumber yang dapat dipercaya di kalangan politik Tonga mengungkapkan bahwa setidaknya 10 anggota perwakilan rakyat terpilih telah memberikan dukungan mereka untuk Sovaleni. Ia juga kemungkinan akan meminta dukungan dari sembilan (9) perwakilan Bangsawan.

Dr. Pohiva juga dilaporkan telah mendapatkan dukungan dari lima perwakilan Rakyat dan sedang berupaya meyakinkan perwakilan Bangsawan untuk bergabung dengan pihaknya dan membentuk pemerintahan. Dalam sejumlah siaran media pekan ini, ia telah mengumumkan niatnya untuk melanjutkan dan menyelesaikan apa yang telah dikerjakan oleh pemerintahnya dalam dua tahun terakhir.

Mantan auditor itu sempat menjabat sebagai adalah Menteri Keuangan di pemerintahan yang dipimpin oleh ʻAkilisi Pōhiva sebelum ia menjadi Perdana Menteri ketika Pōhiva meninggal dunia pada tahun 2019.

Sovaleni sendiri adalah Wakil Perdana Menteri saat mendiang Pōhiva memimpin sampai ia dihentikan oleh mantan pemimpin Partai Demokrat itu.Ayahnya, mendiang Langi Kavaliku, juga pernah menjabat sebagai Wakil Perdana Menteri Tonga di tahun 1990-an.

Agar bisa menjadi Perdana Menteri, seorang kandidat harus mendapat dukungan dari setidaknya 14 dari 26 anggota parlemen yang terpilih. Ada 17 perwakilan rakyat dan 9 perwakilan keluarga bangsawan.

Sesuai dengan konstitusi negara itu, Lord Tangi telah ditunjuk sebagai caretaker Ketua Parlemen. Dia akan mengawasi proses pemilihan Perdana Menteri dan pemerintah yang baru.

Ketua KPU Tonga, Pita Vuki, diberikan waktu hingga 2 Desember mendatang untuk mengembalikan Surat Perintah Pelaksanaan Pemilu kepada Yang Mulia Raja Tupou VI. Dalam waktu 10 hari sejak surat perintah itu dikembalikan, caretaker Ketua Parlemen harus mengirimkan undangan kepada semua perwakilan yang terpilih untuk mengajukan calon Perdana Menteri.

Diharapkan sebelum Natal ini Tonga sudah memiliki Perdana Menteri dan pemerintah yang baru untuk empat tahun ke depan. (Nuku’alofa Times/PACNEWS)

 

Editor: Kristianto Galuwo

Leave a Reply