Mosi tidak percaya terhadap PM Vanuatu dilanjutkan

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Port Vila, Jubi – Setelah naik banding ke pengadilan, parlemen nasional Vanuatu akan memperdebatkan mosi tidak percaya, yang diajukan pekan lalu terhadap Perdana Menteri Charlot Salwai, dalam sidang Selasa besok, 4 Desember 2018.

Sejumlah politisi dan anggota masyarakat keluar dari ruang sidang, Kamis kemarin (29/11/2018), ketika Hakim Dudley Aru meminta konferensi tertutup dua kali di ruang konferensi hakim dengan penasihat hukum, yang mewakili setiap pihak yang terlibat.

Setelah pertemuan dengan para pengacara, Hakim Dudley Aru menyampaikan putusan Mahkamah Agung di hadapan sidang terbuka tersebut, memerintahkan parlemen untuk melanjutkan perdebatan mosi itu pada Selasa ini, 4 Desember 2018, pukul 4 sore hari.

Hakim Aru menegaskan bahwa pengadilan tidak bisa mencampuri urusan parlemen, kecuali benar-benar diperlukan.

Robin Kapapa dan Gregory Takau mewakili penuntut, sementara Edward Nalyal datang untuk mewakili pihak tergugat pertama, juru bicara Parlemen Vanuatu, Esmon Saimon. Frederick Gilu adalah perwakilan tergugat kedua, Republik Vanuatu.

Blok Oposisi mengajukan tuntutan itu untuk menantang keputusan Esmon Saimon, setelah mereka mengajukan mosi tidak percaya ke kantornya, 22 November 2018 lalu, dengan dukungan tanda tangan 30 MP.

Saimon diduga mengambil keputusan untuk menolak saran yang ia terima, ketika ia meminta bantuan hukum sebelum membuat keputusannya terhadap pengajuan mosi itu.

Di luar ruang sidang, pemimpin oposisi, MP Ishmael Kalsakau, mengatakan putusan ini adalah suatu berkat.

Ketika ditanya mengenai persoalan ini, MP Kalsakau menegaskan masalah ini tidak seharusnya diperpanjang hingga sejauh ini, tetapi ia puas setidaknya Esmon Saimon telah berubah pikiran di detik-detik terakhir sebelum pengadilan dilanjutkan, mengakui bahwa mosi itu dapat dilanjutkan.

Setelah pengadilan memutuskan validitas mosi itu kemarin, Daily Post bertanya kepada MP Kalsakau tentang jumlah anggota parlemen yang berpihak dengan oposisi dalam mosi ini. Pemimpin Oposisi hanya menanggapi dengan senyuman, seraya menambahkan hal itu akan diumumkan Selasa ini.

Beberapa pengamat politik negara itu telah berkata kepada Daily Post pekan lalu, bahwa anggota blok Oposisi terlihat ‘santai’ dan percaya diri. (Daily Post)

Related posts

Leave a Reply