Momen Natal, anggota TP PKK Yahukimo diajak evaluasi diri

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Yahukimo, Jubi – Melalui momen Natal, para anggota Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Yahukimo, diajak untuk mengevaluasi diri, selama setahun berjalan.

Hal tersebut disampaikan Ketua Persekutuan Gereja-Gereja (PGGY) Kabupaten Yahukimo, Pdt Atias Matuan, dalam khotbah pada acara Natal TP PKK Yahukimo, di aula kediaman bupati di Jalan Cendrawasih, Dekai, Kamis (10/12/2017).

Dalam khotbah Pdt Atias mengutip kitab Kolose 3:1-15 dengan tema "Hendaklah damai sejahtera memerintah dalam hidupmu" dan sub tema "Melalui Natal TP PKK Yahukimo mewujudkan kasih dan damai sejahtera dalam melayani keluarga dan sesama".

“Melalui momen Natal ini kalian diajak untuk mengevaluasi diri, apakah sudah memiliki kedamaian dan kesejahteraan? Apakah kita sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat atau hanya Kristen KTP? Ini menjadi pertanyaan buat kita dalam setahun yang sudah dilewati,” sampainya.

Sementara itu Ketua TP PKK Yahukimo, Dessy G. Busup, mengatakan untuk memperingati Natal dan Kelahiran Yesus Kristus, telah dibentuk panitia sejak 7 November 2017.

“Ini merupakan Natal pertama kami sejak dilantiknya saya sebagai Ketua TP PKK. Walaupun persiapan hanya satu bulan, tetapi acaranya bisa sukses, jadi kami bersyukur pada Tuhan,” katanya.

Lanjutnya, melalui Natal ini TP PKK berjanji akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, khususnya kampung-kampung atau di distrik-distrik di sekitar lembah Dekai, yang sebelumnya sudah pernah dilayani.

“Ke depan, kami akan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat, walaupun yang kami hadapi orang-orang berbeda karakter, bahasa, dan suku," sampainya.

Dalam acara tersebut dihadiri pula Bupati Kabupaten Yahukimo Abock Busup, Ketua DPRD Yahukimo Mari Mirin dan Wakil Ketua I Maus Asso, Kapolres Yahukimo Anglling Guntoro, Kepala Penghubung Kodim 1702 JWY Mayor Inf. Elihud Krey, Ketua PGGY Atias Matuan, para Asisten, Kepala Bank Papua Cabang Dekai Husein Kamisopa, dan hamba-hambah Tuhan dari 10 dedominasi gereja, ibu-ibu PKK, serta para undangan lainnya. (*)

Related posts

Leave a Reply