Meski akui kesalahan, Boaz dan Tipa bantah pernyataan Jacksen

Papua
Boaz Salossa dan Tinus Pae - Dok. Jubi

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Jayapura, Jubi – Boaz Salossa dan Tinus Pae,dua mantan pemain senior Persipura yang baru dilepas oleh klub sepakbola kebanggaan Papua ini, akhirnya buka suara. Keduanya menyampaikan apa yang sebenarnya terjadi dibalik pemutusan kontrak keduanya sebagai pemain Persipura.

Baik Boaz maupun Tinus Pae yang akrab dipanggil Tipa dalam wawancara di chanel Youtube Jurnal Tanah Papua mengaku mengkonsumsi minuman keras dua hari sebelum laga ujicoba melawan Persita. Meski demikian, keduanya menolak pernyataan pelatih Jacksen F. Tiago yang menyebutkan keduanya membuat kekacauan di ruang ganti, bisa dinilai melakukan doping dan mencelakakan orang lain dalam laga ujicoba tersebut.

Read More

“Itu memang hari Jumat (1/6/2021), kitorang memang ada konsumsi minuman keras. Dan pertandingannya itu hari Minggu. Dan ketika kita meeting dalan ruang ganti, saya sudah bilang sama coach, kalau saya dengan Boaz kemarin ada minum,” jelas Tipa,

Persipura Papua
Tinus Pae – Dok. Jubi

Saat itu, Tipa mengaku menyerahkan kepada Jacksen Tiago sebagai pelatih, apakah ia dan Boaz akan dimainkan atau tidak. Jacksen tetap memainkan keduanya karena alasan sudah terlanjur masuk dalam line up.

Jacksrn sendiri sebelumnya telah mengakui keputusan memainkan keduanya dalam laga ujicoba tersebut adalah sebuah kesalahan.

Pengakuan Tipa ini dibenarkan oleh Boaz. Mantan kapten Persipura ini juga mengaku mengkonsumsi minuman keras pada hari Jumat bersama Tipa. Dan saat laga akan diangsungkan pada hari Minggu, Tipa memberitahukan Jacksen apa yang ia lakukan bersama Boaz pada hari Jumat itu.

“Sesuai dengan nama, kami berdua memang harus main pada sore hari itu. Tinus Pae mungkin merasakan dia harus mengatakan yang sebenarnya, dia panggil coach keluar dan dia sampaikan itu,” jelas Boaz.

Menurut Boaz, Tipa sudah berusaha jujur tentang tindakan indisipliner yang keduanya lakukan. Dan keduanya siap dengan keputusan yang akan diambil oleh pelatih, akan dimainkan atau tidak. Demikian juga dengan keputusan manajemen Persipura nantinya.

Bantah pernyataan pelatih
Boaz dan Tipa membantah pernyataan Jakcsen yang menyebutkan tindakan indisipliner yang dia lakukan bersama Tipa bisa dikategorikan sebagai doping, membahayakan nyawa orang lain dan membuat kekacauan di ruang ganti pemain.

“Itu (membahayakan nyawa orang lain) tidak ada. Kalau tidak percaya, silahkan tanya kepada semua pemain (Persipura). Tidak terjadi apa-apa sebelum pertandingan itu dimulai,” kata Boaz.

Tipa membantah pernyataan Jacksen yang menyebutkan terjadi kekacauan di ruang ganti.

“Saya pikir tidak ada kekacauan. Karena saat itu ada banyak sekali senior-senior di ruang ganti. Yang terjadi itu cuma saya pergi bicara baik-baik dengan coach kalau bisa kita tidak diturunkan karena takut nanti kita tidak tampil 100 persen,” jelas Tipa.

Pertandingan ujicoba dengan Persita memang berakhir dengan perkelahian dalam lapangan sehingga pertandingan itu harus dihentikan. Boaz dan Tipa sendiri sudah digantikan sebelum perkelahian tersebut terjadi.

“Kita dua sudah keluar baru kekacauan itu terjadi,” tegas Boaz.

Papua
Boaz Salossa – Dok. Jubi

Tipa menjelaskan setelah pertandingan dihentikan, semua pemain diminta ke ruang ganti. Disitu Jacksen berbicara mengevaluasi pertandingan. Menurutnya, kekacauan yang terjadi pada laga tersebut dikaitkan dengan tindakan indisipliner yang ia lakukan bersama Boaz.

Sehari setelah laga tersebut, Boaz mengatakan ia dipanggil oleh manajemen Persipura dan Jackson. Dalam pertemuan tersebut, manajer Persipura, Bento Madubun menyampaikan bahwa manajemen merasa tidak dihargai oleh tindakan indisipliner yang dilakukan oleh Boaz dan Tipa, karena itu sudah terjadi berulang kali.

Oleh Jacksen, Boaz dan Tipa diminta kembali ke Jayapura dan menunggu keputusan manajemen.

Tipapun membantah pernyataan Jacksen yang menyebutkan tindakan keduanya bisa dikategorikan sebagai doping dalam pertandingan internasional.

“Kalau dibilang saya dan Boaz memakai doping, bisa ditanyakan langsung kepada mereka (pemain Persipura lainnya), mereka pasti akan menjawab. Saya harus klarifikasi ini, saya dan Boaz tidak pernah memakai barang itu (doping). Dan saya pikir ini coach harus pertanggungjawabkan karena ini menyangkut kita punya nama baik,” kata Tipa. (*)

Related posts

Leave a Reply