Papua No.1 News Portal | Jubi
Merauke, Jubi – Pemerintah Kabupaten Merauke memperketat pengawasan di wilayah perbatasan dengan Boven Digoel. Kebijakan tersebut menyusul tren peningkatan kasus penyebaran korona di wilayah tersebut.
“Kami akan membatasi siapa saja yang masuk ke Merauke, atau sebaliknya. Itu bertujuan mencegah penularan Covid-19 (virus korona),” kata Sekretaris Daerah Merauke Daniel Pauta, Rabu (3/6/2020).
Berdasarkan perkembangan terbaru, pengidap Covid-19 tercatat sebanyak enam pasien di Boven Digoel. Empat pasien di antaranya dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Merauke, sedangkan dua lainnya di RSUD Boven Digoel.
“RSUD Merauke merawat lima pasien Covid-19 dari Boven Digoel, dan empat di antaranya kemudian dinyatakan sembuh. Setelah itu, ada tiga lagi (pasien baru) yang dinyatakan positif Covid-19,” kata Sekretaris Dinas Kesehatan Merauke Muskita.
Dia melanjutkan, seorang dari tiga pasien juga dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Boven Digoel. Dengan demikian, total pasien positif Covid-19 di Boven Digoel saat ini sebanyak enam orang. (*)
Editor: Aries Munandar