Papua No.1 News Portal | Jubi
Dekai, Jubi – Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Yahukimo membantah pernyataan Kapolda Papua dan Kapolres Yahukimo yang mengatakan aktor sejumlah kejadian pembunuhan di Yahukimo dilakukan oleh KNPB.
Ketua Komite Nasional Papua Barat Wilayah Yahukimo, Jon Suhun saat jumpa pers menegaskan, KNPB Wilayah Yahukimo tidak pernah terlibat, merencanakan, mengancam, membahayakan dan melakukan pembunuhan serta bentuk kejahatan apapun dalam perjuangan menuntut Kemerdekaan Negara West Papua.
Pernyataan keras itu disampaikan menanggapi pernyataan Kapolda Papua pada 30 Juni 2021 yang menyatakan melalui media massa bahwa KNPB Yahukimo melakukan pembunuhan dan perampasan senjata.
Menurut Suhun, pada tanggal 30 Juni lalu, Polda Papua mengeluarkan keterangan pers jika penembakan 2 anggota TNI di ujung bandara Nop Goliat Dekai dan melakukan perampasan senjata, kemudian ada pula penembakan terhadap tukang bangunan jalan di Seradala Yahukimo dan Polda Papua menggiring isu jika KNPB yang menghasut bahkan seakan-akan melakukannya.
“Itu tidak benar, Kapolda Papua sampaikan bahwa aktornya KNPB dan itu tidak benar. Karena tidak sesuai dengan bukti. KNPB ada untuk kemanusiaan membela hak rakyat, membicarakan hak politik. KNPB tidak mengajar untuk melakukan pembunuhan,” tegas Jon Suhun Ketua KNPB Wilayah Yahukimo, dalam jumpa pers, di Dekai, Yahukimo Papua, Jumat (2/7/2021).
Menurutnya, KNPB adalah gerakan sipil yang berbicara hanya tentang demokrasi, dan hak penentuan nasib sendiri di tanah Papua.
“Dua kali insiden pada bulan Mei dan Juni itu sudah jelas. Di media, video sudah jelas. Kelompok dan penanggung jawab sudah jelas tapi Polda keliru hari ini, dan itu tidak benar, seakan-akan kami ini digiring, dijebak,” ujarnya.
Dengan tegas KNPB Yahukimo menyerukan, jika yang melakukan pembunuhan adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) bukan KNPB.
“Sudah jelas itu dari TPNPB, tapi Kapolda dan Kapolres menjebak kami itu tidak benar,” kata Ketua KNPB Wilayah Yahukimo.
Sementara itu, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana membantah tudingan KNPB tersebut.
“Siapa yang bilang KNPB pembunuh dan perampas senjata, siapa yang bilang? Saya selaku Kapolres tidak pernah mengeluarkan informasi itu, jangan mudah percaya berita-berita yang belum valid, hoaks itu,” ungkap Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana. (*)
Editor: Edho Sinaga