Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Kementerian Sosial (Kemensos) menyalurkan bantuan senilai Rp7,3 miliar untuk Provinsi Papua dan Papua Barat. Menteri Sosial Agus Gumiwang mengatakan bantuan dana sebesar Rp 6 miliar lebih diberikan untuk Provinsi Papua Barat dan Rp 1,3 miliar untuk Provinsi Papua.
“Bantuan ini merupakan salah satu wujud kehadiran negara dalam penanganan bencana. Pemerintah dan Kemensos punya komitmen tinggi bersama-sama dengan masyarakat melakukan upaya-upaya pemulihan pascabencana sosial yang terjadi di Jayapura, Manokwari, Sorong dan Fakfak,” kata Mensos kepada wartawan, Selasa (10/9/2019) malam di Gedung Negara, Jayapura.
Menurut Menteri, bentuan yang diberikan itu akan disalurkan kepada 242 unit usaha di Kota Jayapura dengan nominal Rp5 juta per unit usaha.
Sementara untuk Provinsi Papua Barat, bantuan disalurkan kepada 31 unit usaha di Kota Sorong, Manokwari 165 unit usaha dan Kabupaten Fak-fak 1.021 unit usaha. Selain itu bantuan juga disalurkan kepada korban luka yang berada di Kota Sorong.
“Bantuan yang diberikan ini berupa bantuan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) dan Layanan Dukungan Psikososial,” ujarnya.
Mensos berharap, bantuan ini bisa bermanfaat untuk korban maupun keluarga korban bencana sosial.
“Untuk penanganan kedaruratan dilakukan melalui pelayanan pemenuhan kebutuhan dasar bagi korban terdampak, bantuan santunan korban luka maupun meninggal dunia sementara pada pemulihan pascakonflik dilakukan melalui bantuan layanan dukungan psikososial, dan bantuan stimulan penguatan usaha ekonomi, serta rekonsiliasi,” katanya.
Mensos Agus mengatakan, selain bantuan ini, ia juga akan memastikan ada akses pada program-program perlindungan sosial yang reguler, seperti Program Keluarga Harapan (PKH) maupun Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) serta bantuan sosial lainnya yang menjadi kewenangan Kementerian Sosial.
Catatan Kemensos menyebut, kerusuhan yang terjadi di Papua membuat 1.750 orang mengungsi di Lantamal X Jayapura, 350 orang di Pulau Kosong Jayapura, dan 200 orang di depan Pelabuhan Jayapura.
Selain itu, Kemensos juga mencatat ada 242 tempat usaha rusak akibat aksi massa yang berujung rusuh. Di Kota Sorong, sebanyak tujuh rumah dan 31 tempat usaha rusak. Kerusakan juga terjadi pada fasilitas umum seperti pasar; rumah dewan adat; kantor dan fasilitas bank, angkutan kota, dan sebagainya.
Gubernur Papua Lukas Enembe mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang sudah memberikan bantuan kepada para warga terdampak demo yang berujung rusuh beberapa waktu lalu.
“Pemerintah Provinsi juga sudah menyiapkan dana sebesar Rp28 miliar untuk membantu masyarakat yang terdampak demo berujung rusuh di beberapa daerah di Papua termasuk yang ada di Kota Jayapura,” katanya. (*)
Editor: Edho Sinaga