Menkeu Meksiko positif corona, penularan di Brazil semakin tak terkendali

papua
Ilustrasi, virus Corona di Papua. – Jubi/Dok

Papua No. 1 News Portal | Jubi

Mexico City, Jubi – Menteri Keuangan Meksiko, Arturo Herrera menyatakan telah positif terinfeksi virus corona. Arturo Herrera merupakan tokoh paling ternama dari pemerintahan Presiden Andres Manuel Lopez Obrador yang jatuh sakit akibat virus tersebut.

Read More

Herrera menulis di Twitter bahwa ia hanya mengalami gejala ringan Covid-19, yang menghantam perekonomian Meksiko sekaligus membuat roda kehidupan terhenti selama beberapa bulan.

“Mulai saat ini saya akan menjalani karantina dan melanjutkan tugas dari rumah,” kata Herrera pada Kamis, (2/6/2020) kemarin.

Baca juga :  Aneh. Bayi kembar tiga di Meksiko positif corona tapi orang tuanya negatif

Industri otomotif Meksiko berpacu memenuhi aturan konten regional

Pasokan pangan di Meksiko terhambat keamanan

Meksiko dalam beberapa pekan terakhir masuk dalam daftar negara paling terdampak Covid-19 di dunia. ​Pemerintahan Lopez Obrador menghadapi kritikan terkait upaya penanganan pandeminya. Hingga kini Meksiko mencatat total 196.847 kasus Covid-19 dengan 24.324 kematian.

Sementara itu di negara tetangga Meksiko, Brazil corona terus melonjak dengan 39.483 kasus tambahan dalam 24 jam terakhir.

Kementerian Kesehatan pada Kamis (25/6/2020) mengungkapkan lonjakan juga terjadi pada angka kematian Covid-19, yaitu dengan 1.141 kematian baru. Hingga saat ini, Brazil melaporkan lebih dari 1,2 juta kasus Covid-19 sejak pandemi mulai melanda, sementara jumlah total kematian mencapai 54.971, menurut kementerian tersebut.

Brazil merupakan negara terparah kedua yang dilanda wabah virus corona setelah Amerika Serikat. Mirip sikap Presiden AS Donald Trump, Presiden Brazil Jair Bolsonaro cenderung meremehkan risiko Covid-19. Itu sebabnya Bolsonaro juga dijuluki “Trump Tropis”.

Sejak virus corona menjangkiti negerinya, Bolsonaro berselisih paham dengan otoritas medis di Brazil. Dua menteri kesehatannya telah meninggalkannya.

Bolsonaro berpendapat ambruknya aktivitas perekonomian yang disebabkan karantina wilayah berdampak lebih mematikan ketimbang virus corona itu sendiri. (*)

Editor : Edi Faisol

Related posts

Leave a Reply