Papua No. 1 News Portal | Jubi ,
Jayapura, Jubi – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, mengatakan lonjakan harga tiket menjelang libur Natal 2018 dan Tahun Baru 2019 bukan hanya terjadi di Papua, tetapi juga di daerah lain di Indonesia.
"Dulu itu maskapai penerbangan perang harga, sekarang tidak lagi. Kalau perang harga yang diuntungkan penumpang. Jadi, sekarang itu maskapai atur secara bersama," kata Budi Karya, kepada wartawan, di Jakarta, Selasa (11/12/2018).
Dalam rilis persnya kepada Jubi, ia mengaku akan memanggil seluruh maskapai penerbangan yang ada guna memastikan setiap harga yang ditetapkan tidak melebihi ambang batas.
"Nanti saya panggil itu semua maskapai penerbangan untuk mengatur. Intinya, semua harus ada pada rel ambang batas atas tarif yang diatur melalui Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 14 Tahun 2016," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Daerah Papua, Hery Dosinaen, minta Dinas Perhubungan untuk memantau harga tiket pesawat menjelang libur Natal, baik dari maupun ke luar Papua.
"Saya harap Dinas Perhubungan bisa selalu memantau perkembangan harga tiket. Hal ini perlu dilakukan agar tidak terjadi lonjakan yang melampaui batas yang sudah ditetapkan," kata Hery.
Dirinya berharap dengan adanya pantauan dari Dinas Perhubungan harga tiket pesawat tidak akan melonjak tinggi dan pada akhirnya membebani masyarakat.
"Kami akan turun ke lapangan untuk mengecek langsung harga-harga tiket pesawat sehingga jika ditemukan harga yang melonjak sangat tinggi dapat langsung ditelusuri," ujarnya. (*)