Papua No. 1 News Portal | Jubi
Jayapura, Jubi – Dalam penerbangan dari Port Moresby ke Vanimo pesawat jenis Fokker 28 Air Niugini, kapten pilot Daniel Wanma memperkenalkan dirinya kepada para penumpang.
Saat itu Jubi ikut bersama rombongan Forest Watch Papua kembali dari kunjungan selama 14 hari di Papua New Guinea pada April 2002.
Di bandara Vanimo, Jubi sempat berbincang dengan Daniel Wanma karena orang tuanya juga memiliki rumah keluarga di Vanimo, Provinsi Sandaun.
Orang tuanya pertama kali ke Papua New Guinea pada 1962 untuk mengikuti pendidikan telekomunikasi dari pemerintah Nederlands Nieuw Guinea (sekarang Papua Barat). Namun setelah pendidikan telekom, ayah kandungnya Constan Wanma tetap bekerja di sana hingga pensiun, sedangkan ibunya seorang perawat suster Rumbekwan.
Kedua orang tuanya sudah meninggal dan memilih dikebumikan di Taman Pekuburan Umum (TPU) di Abepura Kota Jayapura beberapa waktu lalu.
Laki-laki asal Biak Papua ini lahir di Port Moresby, 14 November 1963. Usai menyelesaikan pendidikan menengah langsung melanjutkan pendidikan pilot dan Akademi Militer, Papua New Guinea dan Selandia Baru. Setelah menyelesaikan pendidikan di sana, Daniel Wanma kembali dan berkarier sebagai pilot penerbangan sipil di Air Niugini.
Mulai bekerja sebagai pilot hingga akhirnya menjadi kapten pilot di pesawat komersial baik Fokker 28, Fokker 100 maupun pesawat Boeing 787-8 dan Boeing 767-300ER jurusan Asia (Tokyo dan Jakarta serta Sydney dan Brisbane.
Barulah pada Oktober 2005 Kapten Daniel Wanma ditunjuk sebagai General Manager operasi penerbangan Air Niugini.
Selain berkarier di Air Niugini pada November 2014 mendirikan anak perusahaan penerbangan dari Air Niugini bernama LinkPNG.
Sejak itu kapten pilot Daniel Wanma ditunjuk menjadi CEO LinkPNG untuk mengembangkan penerbangan domestik di PNG dan juga negara-negara Melanesia seperti Fiji, Vanuatu dan Kepulauan Solomon.
Mengutip https:/www.businessadvantagepng.com, Daniel Wanma menyebutkan LinkPNG memulai dengan tujuh pesawat dan 145 staf di antaranya 105 pilot dan awak kabin serta staf administrasi sebanyak 40 orang.
Dia menambahkan peluncuran LinkPNG ini menandai dimulainya rencana ekspansi untuk maskapai nasional Papua Niugini, Air Niugini. LinkPNG akan beroperasi sebagai entitas terpisah di bawah dewan dan manajemennya sendiri, dan pertama kali dipimpin oleh chief executive officer Daniel Wanma.
Kapten Daniel Wanma memimpin LinkPNG dari November 2014 sampai 4 Mei 2016, kemudian diganti oleh, Mr Alabaster, kapten pilot asal Selandia Baru.
Keluarga atlet di PNG
Kapten pilot Daniel Wanma mempunyai hobi bermain tenis, dan menembak. Saat ini tercatat sebagai atlet penembak dari PNG dalam persiapan ke Olimpiade di Tokyo 2021 nanti.
Sebagai atlet penembak posisi style pada Right Hand dan Right Eye, anak kandungnya Kanawi Wanma juga tercatat sebagai atlet penembak dari PNG. Sedangkan putranya lainnya Charlie Wanma atlet dalam league rugby di PNG.
Prestasinya sebagai atlet menembak PNG, ia pernah meraih medali perunggu double trap pada Oceania Championship di Sydney 2015.
Kapten pilot Daniel Wanma menikah dengan seorang perempuan asal Selandia Baru dan menetap di Port Moresby, Papua New Guinea.(*)
Editor: Angela Flassy